Jamu Persebaya, Arema Pancang Harga Mati Tiga Poin

Jamu Persebaya, Arema Pancang Harga Mati Tiga Poin

GIANYAR – Demi melepaskan diri dari jerat zone degradasi, Arema FC memancang harga mati untuk bisa meraih poin penuh saat menjamu Persebaya pada laga pekan 30 Liga 1 Indonesia di Stadion Dipta Gianyar, Rabu (27/3/2024) Malam.

Arema FC sendiri juga berharap dukungan dan doa para suporternya meski dari luar stadion, karena laga kedua tim tersebut aturannya tidak boleh ada penonton. Area stadion memang akan disterilkan.

“Bagi kami suporter merupakan bagian dari im dan kami semua namun karena aturannya seperti itu kami tetap akan melakoninya. Kami minta dukungan dan doa restu suporter agar kami bisa meraih poin penuh dengan memenangi laga,” kata pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro saat PMPC di Bali United Café Gianyar, Selasa (26/3/2024).

Laga dua tim besar dari Jawa Timur diakuinya memang merupakan derby pertama kalinya bagi dirinya. Hanya sayangnya memang kondisi Arema FC kurang bagus saat Widodo memoles tim berjuluk Singo Edan itu. Ya, Widodo menjadi pelatih pengganti di saat posisi Arema memprihatinkan di klasemen sementara Liga 1 Indonesia.

“Laga menghadapi Persebaya sangat penting dan saya anggap apakah itu derby atau tidak, kami lebih konsentrasi untuk bisa memenangi duel. Pasalnya, saya target Arema FC bisa lolos dari zone degradai di akhir putaran nanti. Dan kesempatan itu harus kami manfaatkan dengan baik,” tambahnya.

Baginya terpenting skuadnya harus tetap konsisiten bermain dengan irama bagus, fokus serta konsentrasi dengan tugas dan kewajibannya sendiri-sendiri di wilayah masing-masing. Kerja keras juga akan dijadikan balutan permainan.

“Soal taktik dan strategi semua pelatih pasti menyiapkan semua itu termasuk saya. Terpenting disamping pemain kami harus kerja keras dan fokus, juga bermain lepas dan ngotot untuk bisa memperoleh hasil maksimal,” terang pelatih yang akrab disapa WCP itu.

Mantan pelatih Bali United itu juga mengaku jika dirinya percaya dengan skuadnya karena selama ini misi pendekatan dengan pemain untuk kebersamaan sudah berjalan. “Kami semua hanya melakukannya untuk Arema FC,” tandasnya.

Sementara itu, wakil pemain Samuel Balinsa menilai jika para rekannya sudah siap tempur melawan Persebaya.

“Kami tidak akan melihat siapa pemain yang harus diwaspadai, terpenting kami kerja keras dan menjalankan instruksi pelatih dengan baik agar kami bisa menang. Bagi kami poin penuh sangat penting kami raih saat ini,” demikian Samuel Balinsa. (ari/jon)