Buka Rakerkab KONI, Sekda Buleleng Dorong Pengajuan Hibah Tahun 2025

Buka Rakerkab KONI, Sekda Buleleng Dorong Pengajuan Hibah Tahun 2025

BULELENG – Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa hadiri sekaligus membuka kegiatan Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI Kabupaten Buleleng Tahun 2024.

Selain menegaskan dukungan Pemkab Buleleng melalui penyediaan sarana prasarana dan dana hibah terhadap pembinaan olah raga, pada momentum yang dihadiri Ketua Umum KONI Provinsi Bali dan Pengkab Cabang Olahraga juga ditekankan pentingnya digitalisasi dalam tata kelola keolahragaan.

“Kabupaten Buleleng memiliki potensi besar dibidang olahraga dan Pemkab Buleleng komit mendukung pembinaan dan pengembangan olahraga antara lain dalam bentuk dana hibah kepada KONI Buleleng,” tandas Sekda Suyasa usai membuka Rakerkab KONI Buleleng di Vilandra-Tukadmungga, Selasa (5/3/2024).

Pada Rakerkab bertajuk ‘Buleleng Bisa Juara’, Sekda Suyasa yang hadir mewakili Pj. Bupati Buleleng menegaskan, untuk menghadapi ajang olahraga ke depan seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), KONI Buleleng harus segera mengusulkan proposal dana hibah tahun 2025.

“Sampai saat ini kami masih menunggu usulan proposal dari KONI, terkait dengan pelaksanaan Porprov Bali Tahun 2025. Kita tunggu sampai 32 Maret ini, karena usulannya harus masuk ke system sehingga bisa dibahas dan diproses dalam penyusunan APBD tahun 2025,” jelasnya.

Selain dana hibah, dukungan Pemkab Buleleng juga dilakukan melalui penyediaan fasilitas pembinaan olahraga antara lain pemenuhan sarana prasarana yang dibutuhkan.

Selaku Ketua TAPD Pemkab Buleleng, Suyasa mengaku hampir tidak pernah mengoreksi total usulan hibah yang diajukan KONI Kabupaten Buleleng.

“Karena, olahraga adalah bidang yang bergerak cepat dan terakselerasi dengan produktif setiap tahunnya. Koreksi hanya dilakukan pada volume anggaran pada setiap kegiatan sesuai dengan skala prioritas. misalkan kenapa tidak yang ini ditambah yang itu dikurangi. Karena kami mengerti, berapapun yang di berikan pasti diserap,” tandasnya.

Ia berharap, kedepan KONI Buleleng bisa menerapkan digitalisasi dalam menata kelola keolahragaan.

“Dengan ruang digital, hampir semua bisa mengakses dan database yang kuat secara tidak langsung bisa memotovasi orang yang mengakses data, serta banyak pihak dan kegiatan terbantu,” ujarnya.

Senada dengan Sekda Suyasa, I Ketut Wiratmaja selaku Ketua Umum KONI Buleleng menyatakan seluruh Pengkab Olahraga berkeinginan untuk bisa meningkatkan partisipasi pada setiap event, daerah, regional dan nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Saat ini, 66 atlet, 2 wasit dan 9 orang pelatih dari Kabupaten Buleleng telah dipastikan bergabung dalam Kontingen PON Bali yang akan berlaga pada event PON 2024 Aceh Sumatera Utara. Keikutsertaan atlet Buleleng pada PON Aceh, kita harapkan bukan sekedar lolos tapi harus bisa membawa pulang medali emas dan mengharumkan nama Buleleng,” tegasnya.

Terkait hibah, Wiratmaja menyatakan melalui Rakerkab, KONI Buleleng segera menyusun proposal untuk diajukan ke Pemkab Buleleng. (kar/jon)