Sepaktakraw Putri Minimal Jaga Perunggu, Diperkuat Atlet PON Papua

Sepaktakraw Putri Minimal Jaga Perunggu, Diperkuat Atlet PON Papua

DENPASAR – Tim sepaktakraw putri yang lolos PON XXI/2024 akan menjaga target minimal raihan medali perunggu di PON XX/2021 di Papua silam.

Meski demikian di PON XXI/2024 di Aceh maupun Sumatera Utara (Sumut) September mendatang, tetap akan berupaya maksimal dengan peningkatan raihan medali menjadi perak bahkan emas.

Seperti diutarakan pelatih tim sepaktakraw putri PON Bali, I Wayan Suara, jika tim sepaktakraw Bali yang lolos memang hanya putri dan hanya di nomor double even. Sedangkan untuk tim sepaktakraw putra tidk lolos PON 2024.

“Sekarang ini kami masih fokus latihan di Singaraja kebetulan atlet putrinya keduanya dari Singaraja. Dengan demikian maka untuk latihan bisa setiap waktu baik jam maupun kapan. Soal target kami memancang target maksimal di PON 2024 atau paling tidak minimal menjaga raihan medali perunggu di PON Papua silam. Tapi kami akan tetap berjuang untuk menigkatkan itu menjadi perak bahkan emas. Semoga semua itu bisa terealisasi,” kata Waya Suara saat dihubungi Minggu (14/1/2023).

Kalau soal raihan medali diakuinya tim putri sangat besar apalagi dua atlet putri yang turun merupakan mantan atlet putri yang turun di PON Papua silam Keduanya yakni Ketut RiaDarmiyanti dan Karin Priayani dan keduanya dari Singaraja.

“Ya kebetulan memang keduanya dari Singaraja dan itu memudahkan saya untuk komunikasi dan koordinasi. Kalau dulu ada Ika Ayu dari Gianyar. Namun karena memang sekarang dari PB PON 2024 aturannya hanya 2 atlet saja tanpa ada satu pemain cadangan, jadinya Ika Ayu yang tidak masuk tim,” tegas Wayan Suara.

Hanya saja memang aturan baru tersebut membuat was-was dirinya menjadi pelatih. Karena dengan jumlah pas tersebut dikhawatirkan ada hal yang tidak diinginkan dari salah satu atlet putri Bali.

“Jelas kami was-was soal itu. Tapi kami akan berusaha menjaga agar tidak terjadi hal tak diinginkan sampai helatan PON 2024. Semoga semuanya berjalan lancar dan sukses,” tutup Wayan Suara seraya menjelaskan jika saat ini tim latihan 4 kali dalam sepekan sambil menunggu Pelatda dan TC dari KONI Bali. (ari/jon)