Bali Muaythai Club Gelar Event Perdana, Disambut Positif Pecinta Olahraga Bela Diri

Bali Muaythai Club Gelar Event Perdana, Disambut Positif Pecinta Olahraga Bela Diri

BADUNG – Petarung dari 14 camp di Indonesia bertanding dalam event Bali Fight Night yang digelar Bali Muaythai Club, Jumat (29/12/2023) lalu. Pesertanya, ada masyarakat lokal, ekspatriat, hingga penyandang disabilitas.

Direktur Marketing Bali Muaythai Club, Fanky Mewan menerangkan, pertandingan tersebut merupakan event pertama yang digelar pasca peresmian Bali Muaythai Club di bulan November 2023 lalu. Meski demikian, responnya terbilang sangat positif, dilihat dari jumlah petarung yang ikut sebagai peserta dan penonton turut hadir menyaksikan.

Total ada 32 orang petarung yang ikut bertanding. Mereka berasal dari 14 camp dari sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Kalimantan, Jakarta, Makassar, dan Bali. “Pertandingan ini dibagi dalam 2 kategori, yaitu boxing amatir dan muaythai. Ini menjadi event pertama yang kita gelar, setelah peresmian bulan November kemarin. Responnya cukup bagus, baik dari peserta dan penonton,” sebutnya.

Sebagai tempat latihan Muaythai terbesar di Indonesia, Bali Muaythai Club yang beralamat di Jalan Raya Uluwatu 99 Pecatu tersebut katanya telah mengalami perkembangan signifikan. Minat para pecinta olahraga bela diri, baik itu masyarakat maupun wisatawan mancanegara, untuk berlatih di tempat tersebut terus mengalami pertumbuhan.

Karenanya, dia berencana untuk terus menggelar event serupa, bahkan dengan jadwal sebulan sekali. Hal itu seiring dengan misi yang dimiliki, yakni untuk sekaligus melahirkan atlet dan menjaring talenta lokal.

“Bali Muaythai Club hadir untuk menjawab keinginan para penggemar bela diri dan mewadahi banyaknya keinginan wisatawan asing untuk berlatih dan bertanding secara profesional. Dengan lokasi di kawasan Kuta Selatan, dekat dengan objek-objek wisata seperti Jimbaran, Nusa Dua, Ungasan, dan Pecatu, tentu menjadi pilihan terdekat bagi mereka untuk berlatih seni bela diri ini,” sebutnya.

Bali Muaythai Club juga diharapkan dapat menjadi pusat penyelenggaraan event-event pertandingan seni bela diri tingkat dunia yang berpusat di Pecatu, Bali. Ke depan, event yang digelar bahkan dirancang menyerupai penyelenggaraan kompetisi UFC dan MMA.

“Dengan demikian maka hal ini juga dapat meningkatkan kunjungan pariwisata ke Bali. Bahkan event-event tersebut bisa menjadi agenda sport tourism,” pungkasnya sembari menambahkan, hadirnya Bali Muaythai Club juga diharapkan mampu mendorong prestasi atlet-atlet Bali ke tingkat nasional bahkan internasional. (adi,dha)