Lovina – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali Ibu Putri Suastini Koster mengajak para ibu untuk tetap semangat dan semangat dalam menjalankan tugas sehari-hari.
“Luar biasa, ibu-ibu energik di Buleleng. Saya harap ibu-ibu tetap semangat dan semangat karena kalau perempuan maju NKRI akan maju. Perempuan akan melahirkan generasi muda Indonesia yang tangguh,” ujar Ibu Putri Koster saat menghadiri dan membuka Acara Senam Senam Senam Seri Akbar Sunset Sporty Bulan Bung Karno 2023 Kabupaten Buleleng bertempat di Pantai Binaria Lovina, Desa Kalibukbuk, Buleleng, Senin ( 19/6/2020). 2023) sakit.
Ny Putri Koster menuturkan, para ibu sebenarnya dikaruniai kemampuan luar biasa untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam waktu bersamaan atau yang sering disebut multitasking.
“Ibu-ibu ini bisa menjalankan berbagai tugas rumah tangga, sekaligus berperan sebagai bendaharawan keluarga yang berujung pada keluarga sejahtera yang luar biasa,” ujarnya.
Untuk itu, pendamping lainnya di Bali mengajak para ibu untuk selalu menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga.
“Men sana in corpore Sano, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Ini adalah implementasi dari Atma Kerthi. Saya ingin melihat ibu kita sehat. Bergerak menggunakan kekuatan kita, wanita itu ‘ajaib’,” ujarnya di hadapan lebih dari 500 peserta yang hadir.
Apalagi melihat kawasan Buleleng dan Lovina yang sedang berkembang sebagai kawasan wisata, Ibu Putri Koster mengingatkan kaum perempuan khususnya untuk juga menjaga kelestarian kawasan tersebut. “Kita bersihkan diri kita, lingkungan kita. Kita boleh ramah tapi jangan remehkan orang yang mau jalan-jalan,” ujarnya.
“Lihat apakah pantainya bersih, lihat apakah turis menghormati adat istiadat. Kita butuh turis tapi kita butuh yang berkualitas dan bermartabat,” ujar seniman serba bisa ini.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Ketut Kariyasa Adnyana yang turut hadir mengucapkan terima kasih atas kedatangan Ibu Putri Suastini Koster.
“Bunda (sapaan akrab Ibu Putri Koster, red) hadir dalam momen yang luar biasa. Menyaksikan matahari terbenam sambil berolahraga,” ujarnya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih. Para ibu mengatur dirinya sendiri agar kita semua tetap sehat. Sehat itu mahal,” imbuhnya.
Pria asal Buleleng ini juga mengatakan bahwa Bali sangat bergantung pada kesehatan karena pariwisata sangat bergantung pada masalah perdamaian dan kesehatan.
“Terbukti selama covid gangguan kesehatan malah turun. Kesehatan itu penting artinya sesuai. Dengan visi Nangun sat kerthi loka Bali, implementasi Atma Kerthi artinya sehat jasmani dan rohani, maka kita akan produktif dalam memberikan buah pemikiran kita kepada keluarga daerah dan bangsa,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kariasa juga memuji kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster yang tidak hanya mengembangkan spirit dan adat budaya Bali, tetapi juga sangat konsensual dalam pembangunan infrastruktur secara masif pada masa pemerintahannya.
“Misalnya di Buleleng ada jalan pintas, di atas menara ada tower yang akan mengatasi blind spot hingga pembangunan fasilitas Besakih yang luar biasa. Ini baru terjadi di pemerintahan Pak Gubernur Koster,” pujinya.
Sementara itu, Ketua Panitia Acara sekaligus Pembina Kelompok Putri Srikandi Bhakti Pertiwi Kadek Turkini mengatakan, acara terselenggara atas kerjasama Srikandi Bhakti Pertiwi dan Ikatan Instruktur Senam Bali Kabupaten Buleleng.
“Hari ini merupakan hari pertama Srikandi Bhakti Pertiwi berkumpul dalam jumlah besar pascapandemi. Saat ini ada 530 peserta,” kata Turkini.
Anggota DPRD Buleleng pun berharap kedepannya bisa berkumpul dalam jumlah banyak agar yang belum hadir bisa berkumpul lagi sebelum covid.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangkaian Bulan Bung Karno melalui Pergub nomor 19 Tahun 2019 guna tetap melaksanakan ajaran Bung Karno di Bali. Juga berdasarkan visi Nangun sat kerthi loka Bali yang bersumber dari nilai sad kertih, khususnya Atma Kerthi,” jelas Turkini.
“Pemurnian jiwa Atma Kerthi harus diimbangi dengan olah raga untuk kesehatan secara rutin. Semoga kegiatan ini bisa semakin digandrungi di Buleleng. Terima kasih juga kepada ibu Putri Koster yang datang dan mendukung kami,” pungkas Turkini.
Senam massal yang menghadirkan instruktur senam profesional antara lain senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali, senam Zumba dan sejumlah senam kreatif lainnya.
Tampak pula dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Buleleng I Gede Supriatna serta sejumlah Perbekel dan Bendesa Adat setempat.(arn/jon)
