Kejuaraan Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2023 Jakarta (IFCS) yang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum (Ketum) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid di Gelora Bung Karno (GBK) pada 6 Mei 2023 , memberikan hasil yang positif.
Indonesia meraih 1 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu. Atlet yang berhasil meraih medali emas adalah Raharjati Nursamsa pada nomor lomba Speed Putra, selain itu Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih medali perak pada nomor lomba Speed Putri, dan Kiromal Katibin meraih perunggu medali di nomor lomba Putra Speed.
Ketum FPTI Yenni Wahid mengaku sangat senang atas prestasi pemanjat tebing Indonesia, karena pada awalnya FPTI hanya bertujuan untuk menyamai prestasinya pada kejuaraan sebelumnya di Korea Selatan dengan 1 emas dan 1 perunggu, selain itu ia juga menyebutkan pihaknya akan berusaha menjaga performa para atlet panjat tebing agar tetap konsisten pada kejuaraan yang akan datang.
“Kami tentu sangat senang dan bersyukur atas capaian yang diraih para atlet kita dan ini di luar target. Terus terang bagi saya pribadi, itu di luar target karena target kami satu emas dan satu perunggu. Tapi ini mendapat bonus dan mendapat perak. Bagi saya ini luar biasa, tentu kami akan menjaga performa ini untuk kejuaraan selanjutnya.” kata Yenny Wahid.
Atas perolehan tersebut, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menyampaikan apresiasinya kepada FPTI yang telah bekerja keras dalam pembinaan atlet hingga memberikan hasil yang memuaskan.
“Saya mengucapkan selamat kepada para atlet yang berhasil meraih medali pada Kejuaraan Piala Dunia Federation of Sport Climbing (IFSC) di Jakarta 2023, dan saya juga mengapresiasi FPTI baik para pelatih maupun pembina yang telah berhasil membina atlet panjat tebing Indonesia, sehingga para atlet dapat memberikan hasil yang memuaskan.” Ucapkan Ketum KONI Pusat.
“Saya berharap di kejuaraan yang akan datang, para atlet Indonesia bisa lebih berprestasi, dan meningkatkan prestasinya lebih baik lagi.” Tutup Ketum KONI Pusat.
