KONI Badung Petakan Cabor Bertanding di Daerahnya

KONI Badung Petakan Cabor Bertanding di Daerahnya

BADUNG – Pasca KONI Bali menggelar Rakerprov lalu dan memutuskan mempertandingkan 49 cabang olahraga (cabor) pada Porprov Bali XVI/2025 dengan pelaksana Kabupaten Badung dan Kotamadya Denpasar, KONI Badung bergerak cepat untuk mempersiapkan cabor dibawahnya.

Persiapan tersebut dengan dilakukannya utamanya terkait pemetaan cabor apa yang akan dipertandingkan di Badung sesuai dengan venue-venue yang ada. KONI Badung bersama Pengkab cabor dibawahnya melakukan hal itu.

Seperti diungkapkan Ketua Umum KONI Badung Made Nariana, dirinya bersama tim Sekretariat dan Pengkab cabor anggotanya, mulai melakukan pendataan dengan cepat. Pasalnya, Rencana Anggaran Belanja (RAB) KONI Badung untuk 2025 harus sudah disampaikan pada Maret atau maksimal April 2024, kepada Pemkab Badung.

Pemetaan itu dinilai penting agar Pemkab Badung bisa membantu melakukan renovasi terhadap venue yang ada di Badung. Banyak venue atau lapangan di Badung yang digunakan bertanding lanjut Nariana, yang perlu perbaikan seperti adanya bangunannya bocor, lingkungan untuk parkir kurang memadai, toilet sudah rusak atau lainnya.

“Meskipun biaya Porprov Bali 2025 menjadi tanggung jawab Pemprov Bali melalui KONI Bali, namun sebagai daerah yang tempatnya dipergunakan untuk bertanding pastinya memiliki tanggung jawab menyiapkan venue yangng lebih memadai,” tutur mantan Ketua Umum KONI Bali itu didampingi Sekretaris KONI Bali Made Sutama dan sejumlah pengurus KONI Badung lainnya di KONI Badung, Rabu (20/3/2024).

Pastinya versi Nariana, Badung siap dengan cabor apapun yang dipertandingkan di Badung. Dirinya juga mendorong Pengprov cabor dalam tahun ini memenuhi persyaratan sebagai anggota KONI Bali dengan memiliki minimal 5 Pengkab/Pengkot. Dengan demikian bisa mengikut Porprov Bali 2025.

Jika tidak, sebaiknya cabor itu dibekukan sementara. Jika tidak dilakukan hal itu, akan merugikan Kabupaten/Kota yang sudah memiliki atlet sebagai mana keinginan KONI Bali.

“Memang di Rakerprov KONI Bali lalu, cabor yang tak memenuhi syarat akan akan diusahakan agar bisa ikut Porprov Bali 2025 Kalau kami di Badung bergerak cepat dengan setiap cabor yang sudah tercatat di KONI Bali, kami langsung membentuk Pengkab cabornya. KONI Badung sendiri kini memiliki 53 Pengkab paling banyak di Bali,” terang Nariana.

Terkait persiapan cabor Badung menghadapi Porprov Bali 2025, Sekretaris KONI Badung Made Sutama menambahkan, KONI Badung tetap ingin mempertahankan juara umum. Berangkat dari semua itu, bagi atlet Badung di mana pun di mainkan di Badung atau luar Badung sama saja karena atlet Badung menganggap Bali rumahnya sendiri. Dengan demikian mereka selalu siap mental.

“Atlet kami sudah dididik untuk selalu siap mental. Di manapun mereka berjuang harus mereka pasti siap mental. Badung akan mengikuti semua cabor yang dipertandingkan di Porprov Bali 2025,” pungkas Made Sutama. (ari/jon)