DENPASAR – PB Persatuan Xiangqi Indonesia (Pexi) kini mengejar persyaratan yang harus dilakukan untuk bisa menggelar cabang olahraga xiangqi atau catur gajah untuk bisa dipertandingkan pada PON XXII/2028 di NTT dan NTB.
Bahkan PB Pexi telah diundang KONI Pusat untuk menyiapkan persyaratan-persyaratan agar xiangqi bisa dipertandingkan secara eksibisi di PON 4 tahun lagi.
Hal itu terkuak saat para pengurus Pengprov Pexi Bali yang dikomando Ketua Umumnya Awaludin Ahai melakukan audiensi ke KONI Bali yang langsung diterima Ketua Umum KONI Bali IGN. Oka Darmawan didampingi Binpres KONI Bali Agung Bagus Tri Candra Arka dan Bidang organisasi, I Gusti Agung Ngurah Susrama Putra di KONI Bali, Rabu (20/3/2024).
“Kami menghadap KONI Bali untuk meminta saran dan arahan dari KONI Bali terkait dengan diundangnya kami oleh Ketua Umum KONI Pusat pak Marciano Norman soal rencana eksibisi Xiangqi di PON 2028. Saya sebagai pengurus PB Pexi pusat saat itu bersama pengurus lainnya langsung audiensi ke KONI Pusat,” kata Awaludin Ahai, Ketua Harian PB Pexi yang juga Ketua Umum Pengprov Pexi Bali usai audiensi.
Menyoal persyaratan agar Xiangqi bisa dipertandingkan eksibisi di PON 2028 mendatang dirinya menyebutkan, persyaratan itu diantaranya yakni masuk menjadi anggota KONI Pusat dan minimal ada Pengprov Pexi di provinsi berjumlah 50 % plus 1 dari jumlah provinsi yang ada di Indonesia.
“Syarat tersebut sama antara KONI Pusat dan KONI Bali. Dengan demikian jumlah provinsi di Indonesia saat ini yakni 38 Provinsi, kami sudah memiliki pengurus Pexi di Indonesia berjumlah 15 provinsi dan 5 provinsi lagi hanya tinggal menyelesaikan SK kepengurusan saja. Artinya sudah ada total 20 kepengurusan Pexi di Indonesia jika 5 provinsi tadi selesai menyelesaikan SK kepengurusannya. Dengan demikian maka Xiangqi sudah bisa dipertandingkan eksibisi di PON 2028 mendatang,” tegas Awaludin Ahai.
Terkait dengan Pexi Bali sendiri semuanya diakuinya sudah lancar.
“Kami sudah anggota KONI Bali dan sudah mengikuti Porprov Bali selama dua kali berturut-turut dengan mempertandingkan cabang olahraga Xiangqi dengan 10 nomor pertandingan. Kami juga sudah akan menggelar pertandingan di Porsenijar Bali. Dengan demikian kami sangat aktif mengikuti even yang merupakan agenda olahraga dibawah KONI Bali maupun Dispora Bali. Semoga saat Xiangqi dipertandingkan secara eksibisi di PON 2028, kami bisa meraih prestasi dan mengharumkan nama Bali,” demikian Awaludin Ahai. (ari/jon)
