DENPASAR – Para atlet PON Bali bakal melakoni dua kali lagi tes fisik sebelum akhirnya berlaga di PON XXI/Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) yang bakal dibuka pada 8 September 2024 mendatang.
Kepastian dua kali tes fisik lagi sesuai dengan hasil rapat dari pengurus intermal KONI Bali baru-baru ini di KONI Bali. Selain itu juga nantinya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada para atlet PON Bali yang direcanakan pada Agustus 2024.
Hal itu diutarakan Kabid Binpres KONI Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka. Dua kali tes fisik tersebut diagendakan pada 26-27 April 2024 dan 28 -29 Juni 2024.
“Semua itu hasil rapat pengurus internal KONI Bali baru-baru ini dan dua kali tes fisik lagi dilakukan kepada 563 atlet PON Bali sebelum TC Sentralisasi digelar nantinya,” ungkap pria yang akrab disapa Gung Cok itu, Selasa (12/3/2024).
Diakui Gung Cok yang juga Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov Kodrat Bali itu, tujuan tes fisik tersebut untuk mengetahui perkembangan para atlet masing – masing cabang olahraga (cabor) yang nantinya mewakili Bali pada ajang bergengsi empat tahunan itu.
Dengan demikian ditambahkannya, para atlet PON Bali sudah siap dalam kondisi maksimal sebelum diberangkatkan ke Aceh dan Sumut.
“Dua kali tes yang dilakukan sebelum tahapan masuk program TC Sentralisasi agar para atlet PON Bali yang belum memenuhi standar, masih bisa digenjot lagi latihan dan ketahanan fisiknya,” tegas Gung Cok.
Sedangkan terkait pemeriksaan Kesehatan itu diselenggarakan pada Agustus 2024 beda dengan tes fisik karena untuk pemeriksaan kesehatan ini dilakukan setelah semua atlet sudah masuk sentralisasi. Langkah ini untuk memastikan kesehatan para atlet itu sudah memenuhi standar.
“Semua atlet PON Bali kami periksa kesehatannya. Ini semua untuk memastikan kondisi mereka siap untuk bertanding pada ajang bergengsi yang digelar pada September mendatang,” demikian Gung Cok. (ari/jon)
