Anggar Absen di Pra-PON 2019 dan BK PON 2023

Anggar Absen di Pra-PON 2019 dan BK PON 2023

DENPASAR – Ada yang menarik ternyata dibalik pembekuan Pengprov IKASI Bali oleh PB IKASI lalu. Menarik itu ternyata IKASI Bali selama ini juga tidak memberikan kontribusi prestasi apapun di even nasional termasuk di puncaknya yakni PON sejak PON XX?2021 di Papua silam.

Usut punya usut ternyata eksistensi IKASI Bali tak lebih hanya nama cabang olahraga (cabor) yang tercatat sebagai anggota KONI Bali. Kenyataannya pada pra-PON 2019 cabor anggar tak ikut pra-PON yang otomatis tak bisa bertanding di PON Papua, sekarang di BK PON 2023 juga akan absen karena dibekukan PB IKASI.

Hal itu dibenarkan Ketua Umum KONI Bali, IGN. Oka Darmawan. “Ya memang pada pra-PON 2019 maupun PON Papua 2021 silam cabor anggar absen. Hal itu karena memang tidak ada atlet anggarnya,” kata mantan Wakil Ketua I dan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Bali tersebut di ruangannya KONI Bali, Selasa (19/9/2023).

Disebutkannya, sejatinya Pengprov IKASI Bali sudah melakukan musprov dan terpilih Ketua Umum I Gusti Agung Ngurah Susrama Putra. Susrama sendiri sudah menjabat sekitar 1,5 tahun sampai akhirnya dibekukan. Kabarnya karena IKASI Bali memilih Ketum PB IKASI yang tercatat anggota KOI dan bukan PB IKASI sebagai anggota KONI Pusat.

“Sebenarnya pengurus baru IKASI Bali sebelum dibekukan oleh PB IKASI sementara berkomitmen dulu untuk melakukan pembinaan dan mencetak dulu atlet anggar di Bali, tanpa mengikuti BK PON dulu tahun 2023 ini. Sebenarnya ini bagus karena perlahan akan mencetak atlet anggar dulu melalui pembinaan. Tapi keburu dibekukan PB IKASI,” papar mantan Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali itu.

Terkait pembekuan itu sendiri diakui Oka Darmawan jika pihak KONI Bali tak bisa intervensi karena semua itu merupakan persoalan di internal pengurus cabang olahraga (cabor) itu sendiri.

“Artinya ya mereka yang harus menyelesaikan. Itu juga bukan ranah KONI Bali,” demikian Oka Darmawan. (ari/jon)