BADUNG.- Kejuaraan pickle Ball bertajuk Mangupura Cup I yang dihelat mulai Sabtu (9/12/2023) selama dua hari di Aula SMK PGRI 2 Badung di Desa Mengwi, diikuti 150 atlet pickle Ball Badung.
Kejuaraan tersebut dibuka Kabid Olahraga Disdikpora Badung Gede Suarjaya, dihadiri Ketua Umum KONI, Sekum Pengprov IPF Bali, Kepala Desa Mengwi dan Kepala Sekolah setempat.
Ketua Umum IPF Badung Ni Luh Kadek Suastiari, SE mengungkapkan, Pengkab IPF Badung baru berdiri dua tahun lalu.
Meski begitu banyak kegiatan sudah digelar. Malahan sejumlah kejuaraan- kejuaraan di Jakarta dan daerah lain sudah dapat diikuti.
Dikatakannya, kejuaraan kali ini bertujuan lebih banyak menjaring atlet baru selain mensosialisasikan cabor Pickle Ball di Badung.
Kejuaraan kali ini diikuti 150 atlet baik dari SD sampai dewasa termasuk guru-guru mereka juga terlibat ikut main.
“Pickle Ball dapat dimainkan anak-anak sampai orangtua,” ujar Suastiari yang juga anggota DPRD Badung dari Fraksi PDI Perjuangan asal Blahkiuh Abiansemal itu.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Bali Made Nariana mengharapkan Pickle Ball Badung terus melakukan pelatihan atlet. Ia berharap dalam Pekan Olahraga Provinsi Bali tahun 2025, atlet Pickle Ball sudah dapat menjadi juara umum.
“Kalau atlet dilatih sejak tahun ini, maka saya yakin di tahun 2025 fisik, teknik dan mentalitas atlet sudah sangat prima,” jelas Made Nariana.
Dipaparkannya, sekalipun cabor baru di KONI Badung, Pickle Ball sudah dapat banyak melakukan kegiatan dibandingkan dengan cabang olahraga yang lebih lama menjadi anggota KONI.
Sedangkan Kepala Bidang Olahraga Disdikpora Badung Gede Suarjaya mengharapkan masyarakat Badung lebih banyak dapat berolahraga khususnya cabor baru yang ada di daerah tersebut.
Soal venues yang masih kurang di Badung, dia minta sama-sama dipikirkan. Di masa mendatang Pemkab Badung pasti mampu membangun lapangan sejumlah cabor yang ada di bumi keris ini. (ari/dha)
