Pelatih Denpasar Diminta Upgrade Sistem Baru

Pelatih Denpasar Diminta Upgrade Sistem Baru

DENPASAR – Usai mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar KONI Kota Denpasar terhadap para pelatih di semua cabang olahraga (cabor) anggotanya selama 3 hari dan berakhir Sabtu (23/9/2023) di Hotel Nusa Indah, Kesiman, Denpasar, para pelatih diminta sistemnya up grade bisa langsung diimplementasikan kepada para atletnya.

Diakui Wakil Sekretaris I KONI Denpasar, I Made Sugiantara yang akrab disapa pak Rino itu, sistem yang baru itu salah satunya adalah penerapan sport science atau olahraga berbasis teknologi beserta pengembangannya.

“Saat ini sport science sudah mulai berkembang. Pelatih tidak bisa melatih atletnya secara otodidak saja saat ini. Ini masih berproses ke depannya dan kami harapkan hasilnya jelas menjelang Porprov Bali 2025,” tutur Sugiantara saat dikonfirmasi Minggu (24/9/2023).

Menyoal ada hasil positif yang dituju, sudah pasti muaranya adalah prestasi atau medali di ajang multi event tersebut. Pria yang akrab disapa Pak Rino ini juga menghimbau agar cabor tidak ujug-ujug baru berlatih di saat mau ada olahraga multi event seperti Porprov Bali ataupun single event seperti kejuaraan provinsi (kejurprov).

“Kami tak mau menutup mata, dan kenyataannya ada cabor yang seperti itu. Baru mau ada event, baru latihan. Kami tidak ingin seperti itu, karena pelatihan wajib berjalan sepanjang tahun mengingat ada atlet unggulan di masing-masing cabor,” terang Sugiantara.

Selanjutnya dalam perjalanannya nanti pihak KONI Denpasar melakukan monitoring dan evaluasi (monev) untuk memantau perkembangan dan sejauh mana hasil Bimtek ini diterapkan kepada atlet. “Ya nanti kami pantau, kena atau tidak programnya. Jangan asal simbol saja. Kami juga tekankan promosi dan degradasi kepada atlet,” pungkas Pak Rino. (ari/jon)