DENPASAR – Tim panahan Bali yang dihuni 24 pemanah putra dan putri Bali ditargetkan lolos dengan jumlah maksimal saat berlaga di Babak Kualifikasi (BK) PON 2023, yang digelar di GOR Padjajaran Bogor, 17 – 25 November 2023. Tim panahan Bali tersebut dilepas Ketua Umum KONI Bali IGN. Oka Darmawan yang didampingi Ketua Umum Pengprov Perpani Bali, I Made Rentin, di Lapangan Panahan Pengkot Perpani Denpasar di Kawasan Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Rabu (15/11/2023).
I Made Rentin sendiri menjelaskan jika tim panahan Bali berkekuatan 24 atlet putra dan putri terdiri dari 14 atlet dari Denpasar, 7 atlet dari Badung, 2 atlet dari Buleleng dan 1 atlet dari Tabanan. Tak dipungkirinya jika dari 9 kabupaten/kota hanya 4 kabupaten/kota di Bali yang mewakili tim Bali. Hal ini belum merata dan menjadi tugas ke depan yang harus dituntaskan.
“Kami berharap para atlet panahan Bali bisa berjuang maksimal dengan mampu lolos maksimal di BK PON 2023 untuk bisa berlaga di PON 2024. Jika di PON XX/2021 di Papua silam panahan Bali meraih medali perunggu semoga di PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) bisa meraih medali emas,” ungkap Made Rentin usai pelepasan.
Para pemanah Bali sendiri versinya, sudah memiliki bekal bertanding yang cukup bagus karena beberapa diantaranya sudah mampu meraih prestasi di event panahan level nasional bahkan sampai internasional.
“Semoga kemampuan yang dimiliki para pemanah putra dan putri Bali mampu maksimal ditunjukkan sehingga mampu memberikan prestasi ke Bali sekaligus menggenggam tiket ke PON 2024,” terang Rentin.
Di lain pihak, IGN Oka Darmawan menambahkan, Persiapan PON 2024 prosesnya sangat panjang, dan BK PON hari ini adalah proses perjalanan menuju PON XXI. ”Saya yakin pemanah Bali h peraih medali dalam even-even pernah ikut dalam Porsenijar, Porprov, Kejurda Panahan dan juga Kejurnas Panahan bisa melalui BK PON 2023 dengan hasil terbaik,” tandas Oka Darmawan. (ari,dha)
