VISIT OF COMPARATIVE STUDY OF STIA BINA TARUNA GORONTALO TO MAP FISIPOL UGM

VISIT OF COMPARATIVE STUDY OF STIA BINA TARUNA GORONTALO TO MAP FISIPOL UGM

Rabu, 10 Maret 2020, MAP FISIPOL UGM kedatangan tamu dari STIA Bina Taruna Gorontalo. Dihadiri oleh Direktur STIA Bina Taruna Gorontalo Prof Dr Arifin Tahir, M.Si., Wakil Direktur Bidang Akademik Dr Sri Yulianty Mozin, MPA., beberapa dosen dan 69 mahasiswa. Dalam kunjungan tersebut disambut baik oleh Dr. Ambar Widaningrum, MA. sebagai Ketua Program Magister Administrasi Publik (MAP) di UGM. Dalam agenda studi banding, Ketua MAP Fisipol UGM mempresentasikan sejarah berdirinya MAP dan kurikulum S2 MAP serta memaparkan Dinamika Perkembangan Ilmu dan Praktik. Ilmu Administrasi Publik adalah ilmu yang mempelajari proses administrasi yang terjadi pada lembaga-lembaga nasional di semua cabang kekuasaan, eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Dalam perjalanan Ilmu Administrasi Publik mengalami dinamika, baik yang timbul karena perkembangan praktik yang semakin kompleks maupun karena wacana yang terjadi di kalangan akademisi. Administrasi Publik saat ini sangat penting dalam sektor pembangunan daerah, begitu juga perannya dalam penyelenggaraan pemerintahan. Administrasi Publik tidak lagi berarti organisasi dan manajemen, tetapi mencakup keseluruhan proses kebijakan yaitu perumusan dan implementasi kebijakan. Tujuan dari implikasi Administrasi Publik, dapat dilaksanakan tanpa melalui birokrasi pemerintahan (peran pemerintah hanya sebagai regulator), dan memiliki dampak atau manfaat yang luas dalam kriteria publik.

Perkembangan teknologi dan perubahan sosial ekonomi saat ini meningkatkan kebutuhan tata kelola publik global baru dengan kemampuan baru dalam layanan publik untuk beradaptasi, sejalan dengan kebutuhan publik. Oleh karena itu perlu dilakukan transformasi organisasi birokrasi konvensional menjadi lembaga pemerintahan publik yang lebih lincah, multi-stakeholder dan dinamis.

Masa depan ideal administrasi publik akan melibatkan publik/masyarakat, di mana kemampuan manusia yang unik terintegrasi dengan kemampuan mesin, yang mengarah pada perluasan inovasi dalam tata kelola dan masyarakat. Oleh karena itu, perlu terus dilakukan pengembangan kapasitas di tingkat individu dan organisasi/daerah/negara, kata Dr Ambar Widaningrum, MA. Semoga ilmu yang didapat bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *