Bagi kebanyakan orang, tampil di depan umum adalah hal yang menakutkan. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Kelompok Kerja Keahlian (Pokja) Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) bahwa dari 150 mahasiswa yang diteliti, 80 persen mahasiswa membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik. Public speaking dipilih sebagai tema dalam pelatihan tersebut karena merupakan modal untuk berani tampil di depan umum, menjadi MC, dan memberikan presentasi saat perkuliahan. Hal inilah yang menjadi dasar diadakannya Pelatihan Softskill Public Speaking oleh Lembaga Pembinaan Kemahasiswaan dan Alumni (LPMA) Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang). Acara yang diikuti puluhan mahasiswa UMMagelang itu digelar di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UMMagelang, Sabtu (28/12).
Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang mengikuti pelatihan soft skill di Hall FIKES kampus Mertoyudan 2. Mereka mendapatkan materi soft skill dengan tema Public Speaking, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa di luar kelas
Ketua jurusan soft skill UMMagelang Akhmad Liana Amrul Haq, M.Psi mengatakan, ada 62 peserta yang mengikuti pelatihan soft skill dan berasal dari beberapa fakultas yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik, dan Fakultas Psikologi dan Humaniora.
“Pelatihan soft skill akan dilakukan setiap dua bulan sekali dengan tema yang berbeda-beda, di antaranya protokol, perawatan jenazah. Harapannya nanti mahasiswa mampu memiliki skill yang baik di bidang akademik maupun non akademik,” ujarnya saat ditemui di tempat pelatihan.
Sementara itu, Pristi Sukmasetya, M.Kom yang ditunjuk sebagai pembicara menyampaikan bahwa public speaking memerlukan 3K yaitu isi, konteks dan sampul serta 3V yaitu visual, verbal dan vokal.
(hubungan Masyarakat)
