Buka Bersama Pengurus dan Atlet PON XXI Papua Barat Daya, Pj Gubernur Pesan Atlet harus Menang
SORONG– Dalam perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara September 2024 mendatang, Ketua Umum KONI yang juga Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Daya (PBD) Dr Drs Mohammad Musaad, M.Si menegaskan bahwa meski sebagai provinsi baru, namun diyakini bahwa atlet-atlet Provinsi Papua Barat Daya akan memberikan prestasi gemilang .
Hal ini ditegaskan oleh Pj Gubernur karena atlet Provinsi Papua Barat Daya merupakan atlet yang teruji, yang sudah pernah ikut bahkan menjuarai even-even tingkat nasional bahkan internasional.
ADVERTISEMENT
“Kita tetap optimis, walaupun kita pemain baru, kita provinsi baru, pertama kali kita ikut PON secara nasional, tapi ini kesempatan kita untuk menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa provinsi yang paling bungsu yakni provinsi ke 38 juga ingin berprestasi di PON XXI Sumut dan Aceh,”ujar Pj Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Mussad kepada media usai hadir dalam buka bersama Pengurus KONI dan atlet PON XXI di Kantor KONI Provinsi Papua Barat Daya, Jalan Misol Kampung Baru, Minggu (7/3).
Dalam PON XXI, Pj Gubernur Papua Barat Daya mengatakan Pemerintah Provinsi akan serius dan menyerukan kepada seluruh kepala daerah , bupati, walikota dan para usahawan untuk mendukung atlet Provinsi Papua Barat Daya berlaga di PON XXI di Aceh dan Sumut,
“Kepada semua bupati walikota nanti kita akan rapat khusus, pelaku-pelaku usaha saya mau kumpulkan, ini bukan tanggung jawab pemerintah, bukan tanggung jawab KONI saja, bukan tanggung jawab pembina cabor (cabang olah raga) saja, ini tanggung jawab semua. Ini harkat dan martabat Papua Barat Daya,semua bertanggung jawab untuk memperjuangkan supaya kita bisa berdiri tegak, tidak takut dan tidak malu terhadap saudara-saudara kita yang lain,”ujar Musaad didampingi Pj Sekda Provinsi Papua Barat Daya, Jhoni Way, S.Hut M.Si, Ketua Harian KONI Papua Barat Daya, Abubakar Gusti, SE dan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Papua Barat Daya, Yusdi Lamatenggo.
Dikatakan oleh Musaad, turut serta dalam PON XXI, semua punya komitmen yang sama, mulai dari pemerintah, pengurus KONI, pengurus cbang olahraga (cabor), dan atlet dengan para pelatihnya, untuk mengukir prestasi awal di PON Sumut dan Aceh.
“Ada 30 atlet, atlet kita memang terbatas, karena itu memang kuota yang diberikan oleh KONI pusat, tapi setidaknya di beberapa cabor itu sudah menjadi tradisi bagi kemenangan atlet-atlet kita, seperti cabor karate, kickboxing, atletik, itu target-target kita, bahkan kita juga punya silat, itu atlet kita yang sudah ikut-ikut even,”tandas Musaad.
Pada prinsipnya, lanjut Musaad, Provinsi PBD siap bertarung, siap membawa nama baik provinsi ini. Karena itu Ia pun mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat di wilayah Provins Papua Barat Daya.
Untuk meraih prestasi terbaik, diharapkan atlet tetap sehat, sehingga bisa berkiprah, berjuang , semangat sampai titik darah penghabisan. “Tidak ada yang akan mundur, sekali maju, tetap maju. Kalau sudah maju jangan ragu-ragu, kalau ragu-ragu tidak usah maju,”ucap Musaad dalam sambutannya pada acara buka puasa bersama.
Ketua Umum KONI Papua Barat Daya juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya tentunya tidak akan menutup mata dengan atlet yang meraih emas, perak atau perunggu dalam bentuk pemberian bonus. Terkait bentuk atau nilai bonus yang akan diberikan menurut Musaad masih akan dibahas lebih lanjut .
“Harus ada moitivasi, jangan pernah merasa bahwa kita baru kemudian kita ke sana untuk coba-coba, tidak ada istilah coba-coba, kita datang untuk menang, apapun hasilnya yang penting harus menang,mau perunggu ka, perak ka emas lebh baik, tapi harus menang,”tandasnya.
Sebagai persiapan menuju PON XXI, Ketum KONI minta kepada Ketua Harian dan Sekretarius Umum KONI untuk melakukan konsolidasi, dan mempersiapkan segala sesuatu terkait TC yang direncanakan dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Terkait anggaran yang akan menyokong PON XXI, Ketum KONI menegaskan bahwa PON ini menunjukkan harga diri Provinsi Papua Barat Daya, sehigga Pemrov Papua Barat Daya akan mendukung sepenuhnya suksesnya PON XXI di Aceh dan Provinsi Sumatera Utara. Dalam hal ini PJ Gubernur menyebut PJ Sekda, Johny Way selaku kepala anggaran yang hadir dalam buka puasa bersama tentu sudah siap untuk memberikan yang terbaik bagi atlet PON XXI yang berprestasi.
“Jadi tidak ada istilah tidak ada dana, ini harga diri kita.Kita dihargai jadi kita harus menunjukkan bahwa kita juga pantas dihargai. Papua Barat Daya tidak pernah bilang tidak ada uang. Jadi saya minta pak ketua harian, sekum, teman-teman semua segera konsolidasi kemudian siapkan rencana untuk TC, setiap cabor juga konsolidasi bersama cabor dan harus targetnya jelas,”pesan Mohammad Musaad.
“Jadi target jelas, istilah take and give, kalau target sekian, butuh apa, kita penuhi tapi harus ada target. Harus ada komitmen bersama, kalau ada yang memang merasa harus “ lempar handuk” ya kasitahu dari awal,”imbuhnya.
Sementara itu dalam acara buka puasa bersama, Ketua Harian KONI Papua Barat Daya, Abubakar Gusti, SE memperkenalkan para atlet yang akan berlaga di PON XXI. Dalam PON XXI, 30 atlet Wirdcard Papua Barat Daya akan mengikuti 11 cabor yakni atletik, hapkido, judo, karate, kickboxing, pencak silat, sambo, selam, shorinji kempo, taekwondo, dan tinju.
Salah satu atlet tinju Melkias yang akan bertarung di kelas 51-54 Kg, mengaku persiapan menuju PON XXI telah mencapai 50 persen. Dengan latihan yang terus dilakukan, bersama 1 atlet tinju putri lainnya, Ia pun bertekat memberikan yang terbaik bagi Provinsi Papua Barat Daya.
Rangkaian acara buka puasa bersama Ketua Umum KONI bersama pengurus dan atlet PON XXI di Provinsi Aceh dan Sumut diisi dengan tauzia yang disampaikan Ust Abdul Muin. Usai berbuka puasa bersama dan sholat magrib berjamaah, dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (ros)