DENPASAR – Cabang olahraga bulutangkis memproyeksikan jika pertandingan untuk Porprov Bali XI/2025 giliran di Badung. Pertimbangannya selain Porprov Bali XV/2022 silam cabor bulutangkis digelar di Denpasar, maka di tahun 2025 giliran Badung.
Apalagi sebagai pelaksana hajatan olahraga terbesar di Bali dua tahun sekali itu sudah diputuskan di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, pada Rakerprov KONI Bali lalu.
Seperti diutarakan Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya, terpenting persyaratan untuk menggelar semua itu bisa dipenuhi yakni, GOR Bulutangkis atau tempat lainnya itu memiliki line atau lapangan pertandingan minimal 4 lapangan, memiliki tribun, lahan parkir mencukupi, ada akomodasi, tempat makan dan hotel tidak terlalu jauh.
“Persyaratan itu memang harus dipenuhi dan saya rasa seperti di Denpasar pada Porprov Bali sebelumnya, Badung juga pastinya memiliki venue seperti itu. Misalnya, ada GOR Purna Krida, GOR Bulutangkis di Dalung, GOR Bulutangkis Aura atau GOR Bulutangkis Poker,” tutur Wayan Winurjaya saat dihubungi, Selasa (19/3/2024).
Hanya saja menurut Ketua Umum yang menjabat dua perode sekarang ini di PBSI Bali, jika menggunakan GOR Purna Krida setelah direnovasi nantinya, pasti akan banyak cabor yang menggunakannya. Satu-satunya proyeksi yang dinilai tepat tak lain yakni GOR Bulutangkis Aura.
“Kalau GOR Bulutangkis Aura Badung sudah memenuhi persyaratan tadi juga sudah ada karpetnya. Jadi tidak lagi bongkar pasang karpet untuk bertanding, Dan ada 4 lapangan bulutangkis di GOR tersebut,” tambah Winurjaya.
PBSI Bali sendiri melakukan itu juga mengacu dari KONI Bali yang melakukan giliran Kota/Kabupaten di Bali untuk melaksanakan atau menggelar Porprov Bali. Tujuannya untuk pemeratan.
“Kami juga sama dan sesuai kebijakan PBSI Bali untuk menggilir tempat pertandingan. Seperti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Buluangkis juga telah diselenggarakan di Klungkung dan Bangli, termasuk Porprov Bali, jika di Porprov Bali 2019 bulutangkis dihelat di Tabana, Porprov Bali 2022 digelar di Denpasar maka utuk Porprov Bali 2025 dilangsungkan di Badung,” tegas Winurjaya.
Sama dengan KONI Bali, PBSI Bali juga melakukan pemerataan pertandingan bulutangkis di Kota/Kabupaten di Bali secara bergiliran agar Kabupaten di Bali yang tertinggal untuk bulutangkis bisa memiliki venue.
“Utamanya daerah tertinggal itu agar bisa mencetak atlet bulutangkis berkualitas,” demikian Winurjaya. (ari/jon)
