10 Cabor Diputuskan Gelar Sport Tourism 2024

10 Cabor Diputuskan Gelar Sport Tourism 2024

BADUNG.- KONI Badung menetapkan 10 cabang olahraga (cabor) yang berhak menggelar KONI Badung Sport Tourism 2024. Penetapan itu hasil keputusan pertemuan KONI Badung dengan 10 cabor yang akan ikut terlibat di even tersebut di KONI Badung, Rabu (6/3/2024).

Sepuluh cabor itu yakni Kabadi, Cricket, Catur, Taekondow Indonesia (TI), Selancar Ombak, Karate, Selam, Muaythai Indonesia (MI), Bridge dan Bola Basket 3×3. Seperti aturan sebelumnya, 10 cabor yang turut menggelar even itu harus minimal bisa menghadirkan 300 peserta baik dari dalam atau luar Bali termasuk dari dalam atau luar Indonesia. Jumlah itu pastinya diluar ofisial dan orang tua atau saudara, teman peserta.

Ketua Umum KONI Badung Made Nariana didampingi Sekretarisnya Made Sutama dan Wakil Ketua I Wayan Tirta usai rapat menjelaskan, semua cabor diberikan kesempatan ikut dalam KONI Badung Sport Tourism itu namun yang berminat serius mendaftar hanya 10 cabor. Dengan demikian ada 3 cabor tambahan dari 7 cabor yang ikut ajang serupa tahun 2023.

“Tujuan even di tahun 2024 itu yakni meningkatkan prestasi atlet Badung khususnya dan Bali pada umumnya. Atlet lokal Badung dan Bali akan dapat melakukan try in dengan atlet-atlet luar Bali, bahkan atlet olahraga dari mancanegara. Atlet yang dipersiapkan untuk PON 2024 juga dapat melakukan try in di even itu,” kata Made Nariana diamini Made Sutama dan Wayan Tirta.

Tujuan kedua lanjutnya, turut membantu pemerintah mendatangkan turis ke Bali khususnya turis olahraga, apalagi Bali memiliki daya tarik khusus bagi atlet di Indonesia dan dunia.

“Sayang kalau kondisi itu tidak dimanfaatkan dengan baik demi kemajuan olahraga dan kepentingan wisata,” imbuh mantan Ketua Umum KONI Bali itu.

Dipaparkan Nariana, even itu direncanakan dilangsungkan pada April, Mei dan Juni 2024. Kecuali cabor selam digelar 1- 4 Agustus. Selam lebih akhir gelarannya karena terbentur dengan kejuaraan lain yang telah dijadwalkan PB POSSI.

Menyoal biaya, Nariana menyebutkan angka Rp2 milyar yang merupakan dana hibah dari Pemkab Badung melalui anggaran KONI Badung. Seluruh dana akan digelontorkan kepada 10 cabor tersebut.

“Semua pertandingan/perlombaan even itu harus dilakukan di wilayah Badung termasuk akomodasi atlet, ofisial maupun orang tua atlet. Artinya mereka harus menginap di hotel yang berlokasi di Badung.

“Tahun lalu dalam even itu kami berhasil mendatangkan turis olahraga sekitar 7.000 orang dari 7 cabor yang dipertandingkan saat itu. Semoga tahun ini dapat meningkat, karena kondisi pariwisata semakin baik,” tutup Nariana. (ari/jon)