DENPASAR – Beberapa cabang olahraga (cabor) Bali lolos PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) membutuhkan even internasional.
Apakah itu karena even cabor tertentu jarang digelar di Indonesia sehingga membutuhkan even di luar negeri, atau memang cabor tersebut atletnya sudah memiliki skala internasional untuk bertanding. Pastinya semua itu untuk kepentingan persiapan di PON 2024.
Seperti diutarakan salah seorang pengurus Pengprov IMI Bali, Cokorda Vicky Ari Wibisana, salah satu pebalap motornya IGN Diva Ismayana memang sekarang ini membutuhkan atau sudah arahnya mengikuti even internasional.
“Ya kami membutuhkan untuk Diva ambil bagian di even internasional untuk menambah jam terbangnya karena kalau melawan kroser atau pebalap motor luar negeri itu, persaingan dan adrenalin akan terpicu sehingga sangat bagus bagi Diva saat turun di PON 2024 nantinya,” tutur pria yang akrab disapa Cok Vicky itu di Denpasar, Minggu (21/1/2024).
Disebutkannya, Diva sekarang ini sudah masuk di papan atas pebalap motor Indonesia sehingga pastinya tantangan harus lebih tinggi. Artinya kalau di even nasional sudah biasa maka harus menuju ke even internasional.
Kondisi di balap motor itu berbeda dengan di cabor selancar angin. Menurut pelatih selancar angin Bali Wayan Sujana, untuk even nasional selancar angin memang tidak ada dan yang ada hanya even internasional.
“Selancar angin itu kejuaraan level nasionalnya sudah vakum sehingga kalau kami mau ikut kejuaraan ya even yang digelar di luar Indonesia. Kami membutuhkan even seperti itu karena sangat penting untuk melihat perkembangan para atlet kami,” terang Wayan Sujana.
Jika tidak bisa mengikuti even internaisonal maka sudah jelas diakuinya, maka akan sulit untuk bisa mengukur kemampuan.
Dengan demikian maka langkah satu-satunya jika dana tidak ada maka tim selancar angin Bali hanya bisa melakukan latih tanding atau sparing saja dengan atlet selancar angin lainnya. (ari/jon)
