Anggaran 30 Milliar Pemkab Mabar ‘Lenyap’ Tanpa Realisasi

Anggaran 30 Milliar Pemkab Mabar 'Lenyap' Tanpa Realisasi

ANGGARAN sebesar 30 milliar Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2023 lenyap tanpa realisasi.

Anggaran sebesar 30 miliar itu sebelumnya termuat dalam APBD Induk Manggarai Barat tahun 2023, untuk pembiayaan kegiatan aspirasi alias Pokir 30 orang Anggota DPRD.

Hilangnya dana 30 Milliar itu membuat sejumlah kegiatan Pokir seperti pengadaan bibit ternak untuk warga batal dikerjakan. Padahal warga sudah lama merindukan program ini.

Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan Pemerintah Kabupaten Mabar, Richard Sontani, membenarkan hal ini.

Menurutnya, sejumlah kegiatan yang bersumber dari APBD 2023 tersebut batal laksana. Hal itu berkaitan dengan pos Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak mencapai target.

Diketahui, target PAD dalam APBD induk Manggarai Barat tahun 2023 sebesar Rp. 333 miliar. Namun realisasi PAD hingga Desember 2023 baru mencapai 266 milliar.

PAD yang tidak memenuhi target ini berdampak pada tidak terlaksananya sejumlah pekerjaan yang pendanaannya bersumber dari PAD.

“Saya pikir begitu. Maka ada kegiatan yang tidak dilakukan. Mungkin ada Pokir juga” ujar Sontani ketika disentil proyek-proyek APBD Mabar 2023 yang tidak dilaksanakan, sebagaimana dikutip florespos.

Sementara, Wakil Ketua satu DPRD Mabar, Darius Angkur, mengatakan, anggaran Pokir sekitar Rp.30 miliar tidak dapat terealisasi karena keuangan daerah terbatas.

“Anggaran daerah itu terbatas maka program Pokir tidak bisa paksa untuk direalisasikan. Hilang,” kata Angkur.

Editor : Chelz