GIANYAR – Bali United sukses menjaga posisinya di papan atas atau empat besar pada klasemen sementara setelah melindas tamunya Arema FC 3-2 pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia pekan 21 di Stadion Dipta Gianyar, Senin (4/12/2023).
Dalam laga super ketat itu Arema FC harus kehilangan satu pemainnya lantaran terkena kartu merah.
Sebenarnya performa Bali United lebih mendiminasi serangan di babak I bahkan sempat unggul lebih dulu tiga nol melalui dua gol Jefferson Mateus de Assis Estacio di menit 15 dan menit 40 melalui titik pinalti serta gol bunuh diri pemain Arema Johan Ahmad Farizi menit 38.
Hanya saja menjelang babak I usai, pemain Arema FC Julian Guevara menit 43 menjebol gawang Serdadu Tridatu yang dikawal kiper Maringa. Gol penutup Arema FC sendiri dicetak Dedik Setiawan menit 61.
Dalam laga tersebut Arema FC harus kehilangan pemainnya yang terkena kartu merah setelah menerima dua kartu kuning, yang diterima pemainnya Ariel Lucero menit 73 lantaran melakukan pemukulan kecil dari belakang ke salah seorang pemain Bali United.
Arsitek Bali United Stefano “Teco” Cugurra nampak senang dengan hasil positif tersebut.
“Kami bersyukur bisa menang meski seharusnya bisa menang lebih banyak gol tapi siuasi berubah sehingga hanya menang 1 gol. Tapi kami tetap senang karena kami masih bisa berada tetap di empat besar,” kata Teco usai laga.
Dirinya tetap saja akan melakukan evaluasi dan koreksi untk pembenahan performa tim agar lebih bagus di laga selanjutnya.
“Kami masih harus kerja keras terus agar selalu dapat hasil positif di setiap aga ke depannya.
Sementara itu arsitek Arema FC Fernando Valente menunjukkan rasa kecewanya.
“Harusnya kami bisa membuat hasil imbang. Babak II kami mampu menguasai ertandingan dan banyak memiliki peluang namun tak banyak menambah gol hanya satu gol. Itu juga salah satunya karena kami kehilangan satu pemain di tengah lapangan. Situasi memang berbeda jika ditengah lapangan,” pungkas Valente. (ari/jon)
