Duh! Di Bali Belum Ada Kolam Renang Representatif

Duh! Di Bali Belum Ada Kolam Renang Representatif

DENPASAR – Sarana dan pra sarana represetatif nampaknya masih banyak dibutuhkan di Bali. Salah satunya yakni kolam renang yang kini sangat diidam-idamkan beberapa cabang olahraga (cabor), salah satunya cabor selam.

Kondisi sekarang ini kolam renang yang ada dan belum representative digunakan oleh tiga cabor secara bergantian. Memprihatikan.

Seperti diutarakan Ketua Umum Pengprov POSSI Bali Bagus Parta Wijaya. Menurutnya belum ada fasilitas kolam renang yang memadai untuk berlatihnya para atlet selam di Bali. Selama ini, para atlet memanfaatkan fasilitas seadanya guna mengasah dan melatih kualitas tekniknya.

“Ya memang belum ada kolam renang yang representatif di Bali saat ini. Saat ini baru ada satu kegiatan yakni Sport Tourism yang dikembangkan Pemkab Badung melalui KONI Badung hanya venuenya itu masih jauh dari kata ideal,” kata Bagus Parta Wijaya saat dihubungi, Selasa (5/12/2023).

Disebutkan pria yang berprofesi sebagai hakim militer itu, kolam renang yang representatif itu harus memiliki tribun penonton serta fasilitas kamar ganti dan kamar mandi yang mumpuni.

Dengan demikian ada ketertarikan para atlet untuk berlatih dan juga penonton yang hendak menyaksikan langsung kegiatan itu.

“Jika ada venue dengan fasilitas nasional bahkan internasinal maka kejuaraan jangankan nasional, internasionalpun juga bisa digelar di Bali dengan bagus. Kami bisa saja melobi kejuaraan seperti itu ke PB POSSI untuk digelar di Bali, tapi kalau kondisinya seperti sekarang kami belum bisa melakukan pendekatan itu,” tambah Bagus Parta Wijaya yang juga Bidang Hukum PP POSSI tersebut.

Berangkat dari semua itu, dirinya mendorong pemerintah untuk bisa membangun kolam renang bagi cabor yang berhubungan dengan fasilitas memadai itu.

Pasalnya lanjutnya,di Bali ada 3 cabor bahkan lebih yang berhubungan penggunaannya dengan kolam renang. Diantaranya selam, renang dan juga loncat indah.

“Pastinya kami berharap sekaligus mendorong pemerintah bisa mewujudkan semua itu karena nantinya akan sejalan dengan program pemerintah termasuk agenda sport tourism,” pungkas Bagus Parta Wijaya. (ari/jon)