DENPASAR – Ketua Umum Pengprov POBSI Bali Putu Anggari Putri Duarsa meminta kepada sleuruh Pengkab/Pengkot di Bali untuk memiliki klub biliar yang menjadi anggotanya. Dan klub biliar itu nantinya disahkan oleh Pengkab/Pengkot masing-masing asal klub.
“Ya itu penting untuk ke depannya sehingga Pengkab/Pengkot POBSI seluruh Bali akan memiliki atlet biliar yang memang murni berasal dari klub. Karena atlet biliar di kabupaten/kota itu kan asalnya seharusnya dari klub-klub dibawahnya. Kalau pengkab/pengkot kan memang tak memiliki atlet,” pinta Laksmi Duarsa panggilan akrabnya, di Denpasar Minggu (8/10/2023).
Semua permintaan wanita yang berprofesi sebagai dokter spesialis perawatan kulit dan kelamin itu, karena juga muncul adanya permintaan beberapa KONI Kabupaten/Kota yang ada di Bali. Hanya semuanya Kembali kepada niat dari kalangan biliar yang ingin membentuk klub.
“Dulu kabarnya di Denpasar ada 4 klub yang sudah terbentuk dan meminta pengesahan ke Pengkab POBSI Denpasar tapi saya tidak tahu bagaimana kelanjutannya. Padahal klub biliar memiliki peran penting juga dalam memunculkan atlet biliar utamanya yang muda-muda sebagai generasi masa depan Bali,” urai Laksmi Duarsa.
Bagaimanapun juga lanjutnya, sejatinya di kabupaten/kota bisa dan banyak memiliki klub yang bisa dibentuk atau di sahkan. Hanya saja sejauh ini legalitasnya masih belum jelas di Pengkab/ Pengkot POBSI.
“Kalau saya lihat setiap rumah biliar yang ada di Bali sebenarnya bisa membentuk dan Sebagian besar memiliki klub yang biasanya menggunakan nama rumah biliar. Ini sebenarnya bagus tapi masih belum diimbangi dengan pengesahan sebagai anggota POBSI kabupaten/kota. Padahal klub akan diakui jika ada pengasahan tersebut,” demikian Laksmi Duarsa. (ari/jon)
