Tak Ada Anggaran, Tujuh KickBoxer Gagal ke BK PON 2023

Tak Ada Anggaran, Tujuh KickBoxer Gagal ke BK PON 2023

DENPASAR – Tujuh kickboxer grade II yang bisa mengikuti Babak Kualifikasi (BK) PON 2023 dengan biaya mandiri akhirnya gagal berangkat.

Hal ini karena tujuh kickboxer tidak bisa berangkat dengan biaya mandiri lantara tidak ada biaya ke BK PON 2023 yang akan dihelat di Bogor, 20 – 26 Oktober 2023.

Seperti diungkapkan Ketua Wasit dan Juri Pengprov KBI Bali Kalvataru Monowijaya, sebelumnya memang ada 14 atlet kickboxer yang dipersiapkan untuk turun di BK PON 2023 tersebut.

Namun jumlah tersebut dibagi menjadi 7 atlet putra dan putri grade I yang pasti dikirim dan 7 atlet putra dan putri grade II yang bisa berangkat jika menggunakan biaya sendiri atau mandiri.

“Semua itu karena terbatasya dana. Dan 7 atlet putra dan putri yang mandiri ke BK PON 2023 akhirnya gagal berangkat karena tidak ada dana mandiri atau biaya sendiri. Jadi tetap 7 atlet putra dan putri yang garde I saja berangkat ke Bogor,” ujar Kalvataru Monowijaya di Denpasar, Minggu (8/10/2023).

Tujuh atlet putra dan putri yang nantinya turun di BK PON 2023 tersebut dijelaskannya, terdiri dari Jimmy Sugiarto nomor seni Creative Perform individual Putra, sedangkan dinomor tarung yakni Ni Putu Widiasih kelas Lowkick -56 Kg Putri, Manuel Ramses H.S (Full contact -71kg Putra), Ni Komang Tyarini (Point Fighting -56 Kg Putri, Komang diraja Indrarajasa (Full Contact -51 Kg Putra), Gede Brian Mahadi Agustira (Low kick -71 Kg Putra) dan Hidayatul Asror (Lowkick -51kg Putra).

“Kami sudah persiapkan dengan matang baik fisik maupun mentalnya. Kini ketujuh atlet kickboxer Bali itu sudah siap tempur di BK PON 2023 lalu. Secara mental mereka tidak akan meremehkan siapaun lawan dan akab bekerja keras untuk bisa memberikan yang terbaik bagi Bali,” tutup Kalvatru Monowijaya. (ari/jon)