Kirim 20 Atlet, FPTI Bali Target tak Muluk-Muluk

Kirim 20 Atlet, FPTI Bali Target tak Muluk-Muluk

DENPASAR – Meski sudah menjadi tradisi emas di helatan PON-PON sebelumnya, Pengprov FPTI Bali tak memancang target muluk-muluk dari tim panjat tebing Bali yang berkekuatan 20 atlet putra dan putri, pada Babak Kualifikasi PON yang akan dilangsungkan di Semarang, Jawa Tengah pada 23 – 31 Oktober 2023. Target tersebut hanya lolos PON XXI/2024 yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

Seperti diutarakan Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudi Atmika, Bali mengirimkan full team untuk putra dan putri. Mereka untuk putra yakni IGN Bayu Segara, Himalaya, I Gede Karunia Adityavardana, Samudera Setiadji Putra, Gede Riasa, Julianto Prasetyawan, Muhammad Yusuf Islami, Askar Bhakti Manggala, Wisnu Wahyu Golden dan Julio Fernando Sapulete.

Sedangkan putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi, Ni Komang Ayu Suartini, Ni Made Diantari, Ni Luh Jelita Damawati, Ni Made Rai Anggraeni, Indie Maharanee, Ni Made Maylia Ardani Putri, Kadek Adi Aseh, Desak Nyoman Widaningsih serta NI Kadek Ayu Dwi Cintya Pratiwi.

“Jumlah atlet yang kami kirim itu sesuai kuota provinsi masing-masing. Para atlet berdasarkan penjaringan mulai Porsenijar, Porprov Bali dan kejuaraan open. Dari sekian kegiatan kami undang 39 atlet untuk melakukan TC Sentralisasi selama sebulan yang dilakukan mandiri oleh FPTI Bali. Akhirnya kami putuskan mengirim 20 atlet terdiri 10 putra dan 10 putri termasuk Desak Made Rita Kusuma Dewi peraih emas Asian Games 2022 lalu. Para atlet itu didampingi manajer I Putu Dhastika Maya, pelatih kepala Suhardi Eka Prasetya dan pelatih lainnya, Andi Saputro, Dani Hamdani, Galih Perdana, Saron Riahdo dan Budi Setiadji Putra,” kata Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudi Atmika di Denpasar, Minggu (15/10/2023).

Menyoal target, pria yang berprofesi sebagai ASN di Pemkab Badung tersebut mengungkapkan, dirinya tak memancang target medali melainkan target atlet lolos PON 2024 sebanyak-banyaknya. Semua disiplin dan semua nomor yang dipertandingkan di BK PON 2023 diikuti Bali hanya ada tambahan untuk mix campuran dan speed classic.

“Mungkin ada beberapa atlet yang turun merangkap di salah satu disiplin atau nomor, seperti Desak Rita turun di beregu dan perorangan WR speed. Karena kami tidak bisa menurunkan Desak di nomor spesialisasinya untuk menjaga tidak cedera,” terang Yudi Atmika.

Terkait dengan rival Bali, owner Hotel Batu Karu Denpasar itu menyebutkan, untuk kontingen yakni datang dari semua provinsi di Pulau Jawa, Kalimantan Selatan dan Aceh. Tapi kalau tuan rumah Sumut agak kurang,” tutup Yudi Atmika. (ari/jon)