Badung Dominan Loloskan Atlet Cricket ke PON 2024

Badung Dominan Loloskan Atlet Cricket ke PON 2024

Foto: Pelatih dan atlet Cricket Bali yang ikut dalam BK PON berlangsung di Bali diikuti 18 Provinsi se-Indonesia.

BADUNG – Cabang olahraga (cabor) cricket Badung mendominasi jumlah atlet yang lolos PON 2024 setelah tim cricket Bali melakoni Babak Kualifkasi (BK) PON 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Unud Jimbaran, Bali, baru-baru ini.

Menurut Ketua Panitia even tersebut Kariana Wirawan, atlet Badung memberikan konstribusi besar sehingga mampu meloloskan banyak atlet untuk PON Aceh dan Sumatra Utara tahun 2024.

“Atlet Badung dominan mewakili Bali yang meloloskan 18 atlet terdiri dari Putra 8 orang dan putri 10 orang. Mereka pasti akan mewakili Bali dalam PON nanti,” kata Kariana yang juga Sekretaris Pengkab PCI Badung saat dikonfirmasi Kamis (3/8/2023).

BK PON cabor cricket sendiri yang berlangsung sejak akhir Juli telah berakhir awal Agustus 2024, diikuti 18 Provinsi di Indonesia. Pertandingan untuk bagian putra digeber di Lapangan Unud, sementara putri dimainkan di lapangan Langgon Nusa Dua, Kuta Selatan.

Diakui Kariana, atlet putra yang lolos yakni Fernando Bununaek, Wayan Budiarta, Made Mulyana Yasa, Kadek Juniarta, Dewa Gede Andika, Andreas Alexander, dan Nyoman Adi Budana.

Sedangkan di bagian Putri atlet yang lolos terdiri dari Ni Wayan Sariani, Dewa Ayu Setiawati, Kadek Devi Muriari, Kadek Dwi Aprillia, Desi Wulandari, Nyoman Kerti Kurniati, Putu Cantika, Kadek Dwi Indriyani, dan Made Suarniasih.Cabor anggota KONI Badung yang lain juga meloloskan atletnya ke PON dalam BK atau Kejurnas seperti Judo, Tinju serta Kurash.

Ketiga atlet cabor ini ikut memperkuat Bali, sekalipun jumlahnya tidak segnifikan. Namun atlet Tinju Badung, satu-satunya meraih emas dalam BK di Makasar. Cabor termuda di KONI Badung yakni Kurash juga meloloskan satu atlet putri ke PON 2024. Cabor sebelumnya yang cukup banyak meloloskan atlet ke PON adalah Selam kolam dan Selam laut.

“Saya minta semua cabor anggota KONI Badung melaporkan atletnya yang lolos PON ke KONI Badung dengan narasi dan Bahasa yang umum dikenal masyarakat. Jangan menggunakan istilah teknis yang belum banyak dipahami masyarakat umum. Jumlah berapa dari sekian orang yang mewakili Bali ke BK tersebut,” pinta Ketua Umum KONI Badung memberikan arahan kepada semua cabornya.

Nariana mengatakan, ia ingin atlet Badung yang lolos PON disosialisasikan melalui media massa seluas-luasnya kepada masyarakat Badung, sehingga mendapat dukungan penuh dari rakyat Badung.Ia mengatakan, KONI Badung mendapat dana masyarakat dari APBD Badung. Dana itu harus dipertanggungjawabkan dengan benar melalui prestasi olahraga. (ari,dha)