foto: Jefferson Asiss (kanan) salah satu penyumbang gol kemenangan Bali United.
wb/ist
GIANYAR – Bali United akhirnya meraih poin penuh di tiga laga awal setelah mengalahkan lawannya Madura United 2-1 dalam duel pekan ketiga Liga 1 di Stadion Dipta Gianyar, Sabtu (15/7) malam.
Dua gol Bali United dicetak oleh forward Jefferson Mateus de Assis Estacio pada menit ke-22 melalui titik penalti dan melalui sundulan Jajang Mulyana pada menit ke-33 saat terjadi kericuhan di depan gawang Madura United yang dikuasai kiper Satria Tama Hardianto.
Sayang Serdadu Tridatu selaku tuan rumah justru tertinggal lebih dulu di menit ke-3 melalui titik penalti setelah Novri Setiawan menyerahkan bola di kotak penalti sendiri. Algojo Madura United Hugo Gomes Dos Santos Silva mampu menaklukkan kiper Serdadu Tridatu Adilson Aguero Dos Santos.
Sejatinya, keunggulan sementara 2-1 membuka lebih banyak peluang bagi tim polesan arsitek Stefano “Teco” Cugurra, karena pada menit ke-38 pemain Madura United Fachrudin Wahyudi Aryanto dikeluarkan dari lapangan oleh wasit Ginanjar Rahman Latief setelah menerima dua kartu kuning. yang berakhir dengan kartu merah. Sayangnya performa Bali United belum maksimal hingga 90 menit waktu normal, skor tidak berubah.
Pertandingan semakin sengit karena wasit Ginanjar Rahman Latief kembali mengeluarkan dua kartu kuning kepada pemain Bali United Yabes Roni Malaifani pada menit ke-83 setelah menerima dua kartu kuning, serta satu lagi kepada pemain Madura United Muhammad Tahir pada menit ke-85, juga setelahnya. menerima akumulasi 2 kartu kuning. .
Asisten arsitek tim yang home base-nya di Gianyar, Stefan Rull In Keltjes mengaku bersyukur jika Bali United akhirnya mampu mendulang poin positif.
“Bagi para pemain kami juga bagus bisa menjalankan instruksi pelatih dengan baik dan selama paruh kedua pertandingan kami lebih fokus untuk mempertahankan keunggulan kami. Tapi setidaknya ini jadi modal awal yang bagus yang bisa menjaga kepercayaan diri di pertandingan selanjutnya,” kata Stefan Keltjes memanfaatkan pertandingan yang sangat ketat itu.
Di sisi lain, pelatih Madura United Mauricio Ferreira De Saouza lebih mengapresiasi jika di babak kedua permainan skuatnya lebih baik meski kehilangan satu pemain sejak dini. “Saya melihat tim kami lebih baik dan lebih menguasai bola di babak kedua meski kami masih bermain dengan 10 pemain. Secara keseluruhan kami tampil lebih baik. Tapi hasilnya adalah hasil dan kami akan melakukan perbaikan,” kata Mauricio. (ari, dha)
