DENPASAR – Setelah lama tidak menggelar Musyawarah Nasional (Munas), PB FYI Bali berencana pekan depan menggelar Munas sekaligus Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Tujuannya untuk mencari Panglima Jendral yang baru setelah Pangjen yang lama habis masa berlakunya.
“Iya kita sudah komunikasikan dengan PB FYI kalau rencananya Munas minggu depan Juli 2023 untuk memilih Ketua Umum yang baru. Sebenarnya sudah ada calon Ketua Umum, tapi untuk sementara belum bisa dilepas. Baru setelah terpilih baru kami umumkan,” kata Ketua Harian Provos FYI Bali Gede Agra Kumara di Denpasar, Rabu (12/7/2023).
Mantan Sekjen (Sekum) Provost IMI Bali itu menambahkan, beberapa waktu lalu pihaknya telah bertemu dengan Sekjen (Sekjen) PB FYI Bali Machrup Elrick di Jakarta.
“Saat pertemuan itu sudah ada rencana Munas, termasuk ketika saya melakukan zoom dengan beberapa FYI Provost di Indonesia setelah itu dan sudah matang jika Munas akan diadakan minggu depan. Setelah Munas akan diadakan langsung Rakernas yang akan membahas banyak hal,” tambah Agra Kumara.
Dalam Rakernas nanti akan dibahas antara lain Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Yongmoodo termasuk gelaran pra-PON nanti. “Nanti akan diputuskan kapan dan di mana Championship akan digelar. Seperti yang saya sebutkan tadi, kalau memang diperlukan, Bali siap menjadi tuan rumah kejurnas,” kata Agra Kumara.
Setelah semuanya diputuskan, akan diadakan pra-PON jika tempat dan tanggalnya sudah diputuskan bersama.
“Masih ada waktu untuk menggelar pra-PON. Apalagi untuk FYI pengurus provinsi di seluruh Indonesia, hampir semuanya terisi. Hal itu terlihat saat cabang olahraga (cabor) yongmoodo resmi dipertandingkan pada PON XX/2021 yang digelar di Papua. (ari/jon)
