Seragamkan Laporan Keuangan, KONI Badung Gelar Bimtek

Seragamkan Laporan Keuangan, KONI Badung Gelar Bimtek

BADUNG – Dalam rangka laporan keuangan cabang olahraga (cabor) berseragam KONI Badung, KONI Badung menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan dan Pengaduan Barang/Jasa di Infinity Hotel Nusa Dua Badung, Rabu (12/ 7/2023).

Bimtek sendiri diikuti oleh 55 cabor (cabor) dan setiap cabor memiliki dua utusan, sekretaris dan bendahara dikurangi cabor golf yang tidak diutus.

Menurut Ketua KONI Badung Made Nariana didampingi Sekretaris Made Sutama dan dua Wakil Ketua yakni I Wayan Tirta dan I Ketut Widia Astika, KONI Badung awalnya mendapat rekomendasi dari bagian pengelolaan keuangan di Pemkab Badung agar laporan keuangan dari kabupaten administrasi akan lebih efektif dan seragam.

Karena selama ini mereka mendapat bantuan karena jumlah bantuan dari KONI Badung tidak sama. Artinya, agar sistemnya seragam, perlu diadakan bimtek untuk pembiayaan.

“Donor material semuanya dari Pemkab Badung, seperti dari BKD Badung, Inspektorat Badung dan bagian keuangan Pemkab Badung. Dengan ini, bendahara Cabor di Badung mengerti. Selain itu, kami telah menegaskan bahwa bendahara cabor tidak terlibat dalam keuangan oleh Ketua Umum cabor. Jadi benar dan itu yang dikatakan oleh bendahara cabor yang mengatakan tidak tahu soal keuangan cabor,” kata Nariana yang juga mantan Ketua Umum KONI Bali membuka acara Bimtek.

Diakuinya, organisasi tidak bisa seperti itu karena pada intinya organisasi memiliki unsur pimpinan, sekretaris, dan bendahara, sedangkan sifatnya membantu.

“Jangan sampai terjadi keburukan organisasi karena meskipun yang salah organisasi, KONI Badung yang bertanggung jawab. Nah itu General Manager, Bendahara dan bagian pengadaan juga. Saya kira ketiga hal itu perlu disebut Bimtek,” tegas Nariana.

Selain itu, Bimtek juga bertujuan untuk transparansi penghimpunan dana, sekecil apapun, karena dana bantuan kepada KONI Badung tahun ini dari Pemkab Badung tahun 2023 sangat kecil, yakni sekitar Rp. 9 miliar termasuk untuk Porprov Bali 2022 yang diajukan pada masa pandemi lalu.

“Semoga tahun 2024 lebih besar lagi dan pengajuan dana untuk tahun 2024 sebesar Rp. 14 juta,” kata Nariana. (ari/jon)