Bali United Evaluasi Jelang Lawan Madura United

Bali United Evaluasi Jelang Lawan Madura United

DENPASAR – Bali United dua kali kalah dalam dua laga awal Liga 1 Indonesia terakhir, yakni melawan tim tamu, PSS Sleman 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (1/7) dan laga tandang di Borneo FC markas (8/7/2023) dengan skor 3-1 di Stadion Segiri, Samarinda membuat arsitek Bali United Stefano “Teco” Cugurra harus melakukan pembenahan dan pembenahan sebelum menghadapi Madura United.

Laga menjamu Madura United di Stadion Dipta Gianyar, Sabtu (15/7) memang harus bisa mengembalikan poin yang hilang dari Serdadu Tridatu. Eks arsitek Persija ini memang harus putar otak dengan mengevaluasi dan mengoreksi skuadnya.

Tak bisa dipungkiri jika Teco mengalami dua kekalahan beruntun dalam dua laga tersebut, timnya mengalami situasi yang berbeda dengan faktor kesalahan yang sama bagi timnya di lapangan. Kesalahan itu akan diperbaiki.

“Kami harus mengevaluasi setiap kompetisi karena pasti ada yang bagus dan ada yang buruk. Seperti saat kami bermain melawan PSS Sleman, kami jauh lebih baik tetapi kami kurang beruntung karena bola membentur tiang. Saat itu mereka juga harus bisa mendapatkan penalti dan kiper mereka mendapat kartu merah. Ketika skor 1-1, masih banyak waktu bagi kami untuk menang di kandang sendiri,” ujar Teco saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (11/7/2023).

Situasi dan situasi dari pertandingan pertama diungkapkan oleh arsitek asal Brazil, ternyata berlanjut hingga pertandingan kedua yang dimainkan oleh Bali United. Bahkan memukul salah satu beknya, Elias Dolah harus ditandu ke rumah sakit setelah pertandingan berakhir melawan Borneo FC.

“Saya berharap saat melawan Madura United nanti di Dipta semua pelanggaran tidak terjadi lagi. Dan semoga pertandingan nanti sangat enak ditonton dan menarik,” pungkas Teco. (ari/jon)