Asa Tarung Drajat Mampu Sejajar Rekor PON Papua

Asa Tarung Drajat Mampu Sejajar Rekor PON Papua

DENPASAR – Mampu menyamai atau menyamai rekor lolos PON XX/2020 di Papua kemarin dengan memboyong kembali 8 pesilatnya pada pra PON di Bandung, Jawa Barat Oktober 2023, menjadi harapan besar Pengprov Kodrat Bali. .

Dengan demikian, dari 12 pesilat yang akan diturunkan terdiri dari 7 pesilat putra dan 5 pesilat putri, diharapkan 8 atlet akan merebut tiket PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut.

Menurut pelatih Tarung Derajat Bali Nyoman Dana, harapan kehilangan 8 petarung merupakan keinginan kuat yang harus diwujudkan para atletnya pada saat gelaran pra-PON yang tinggal 4 bulan lagi.

Pada pra PON tahun 2019 lalu, pertarungan gelar Bali keluar sebagai juara umum, sedangkan untuk babak kualifikasi tahun ini, fokusnya adalah sebanyak mungkin atlet. Jadi belum ada harapan meraih medali emas, tapi lebih mengingat tiket PON.

Diakuinya, tim gulat pra PON Bali 2023 juga diperkuat atlet senior yang terdiri dari 3 pegulat putra dan 2 pegulat putri.

“Meski beberapa atlet kita berwajah baru, saya yakin mereka bisa bersaing dengan atlet dari kabupaten lain. Kami juga mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk menjalani latihan rutin 3 kali seminggu setiap Selasa, Jumat, dan Minggu di GOR Lila Bhuana Denpasar,” kata Nyoman Dana di Denpasar, Rabu (5/7/2023).

Sedangkan untuk memperebutkan gelar lanjutan, 14 kelas dipertandingkan di Pra PON, terdiri dari 9 kelas putra dan 5 kelas putri.

Jika ingin lolos PON bisa menang minimal 4 kali di ajang Pra PON, dari 32 provinsi peserta hanya akan dicari 7 petarung di ajang PON XXI/2024.

Pasalnya, tuan rumah Aceh dan Sumut otomatis lolos tanpa melewati tahap kualifikasi. Jika anda kalah 1 kali saja di Pre PON anda tersingkir, karena sistem pertandingannya menggunakan tahap penyisihan dari awal. (ari/jon)