LENSINDONESIA.COM: Informasi yang beredar puluhan jenazah korban Covid-19 dibuang ke laut menggunakan helikopter.
Informasi tersebut diunggah di media sosial (medsos) Facebook dengan akun Komar Komarudin.
Tayangan tersebut diunggah pada 25 Juni 2020 dan dilampirkan narasi dan video website t.me/isnews2.
Berikut narasinya:
Video pembuangan jenazah korban COVID-19 di laut Meksiko
Video aksi skydive pada tahun 2018
Dari penelusuran tim Mafindo, video yang memperlihatkan helikopter yang melempar puluhan orang dari langit itu merupakan pembuangan jenazah korban COVID-19 di laut Meksiko, klaim tersebut tidak benar.
Video tersebut memang sempat populer di tahun 2018 dan tidak ada hubungannya dengan Virus Corona COVID-19.
Video tersebut merupakan aksi skydive dalam memecahkan rekor dunia paradiving dengan menjatuhkan 222 penerjun payung oleh Aerograd Kolomna, klub olah raga dan skydiving terbaik di Rusia.
Yang benar adalah salah satu video yang diunggah oleh saluran YouTube flacrum pada 3 Agustus 2018 dengan judul “Mi 26 Halo dapat menghilangkan parasut”.
Bahkan, situs pencari fakta asal India, Boomlive, juga menyebutkan bahwa Aerograd Kolomna menggelar skydiving dengan formasi seperti itu setiap tahunnya.
Namun, mereka tidak dapat menentukan tahun pasti kapan video itu direkam. Dan jelas tidak terkait dengan COVID-19.
Konten Menyesatkan
Video tersebut dapat dipastikan sebagai informasi palsu jika diklaim waktu pembuangan jenazah korban COVID-19 di laut Meksiko tidak tepat. Oleh karena itu, unggahan tersebut termasuk dalam Konten Menyesatkan/Konten Menyesatkan.
