Trip kali ini ke wilayah timur di Kabupaten Cilacap, tepatnya di Pendopo Pondok Putri Miftahul Huda kecamatan kroya, Masih dalam rangkaian Road Show Tayangan Tanclep pasca FFP 2022 bekerjasama dengan Kemendikbud ( Kemdikbudristek), Program Pemanfaatan Ruang Publik Kategori Bioskop Mikro. Selain itu, kegiatan kami juga didukung oleh Kedung Film, Sangkanparan, Record Now, Art Film, Banyumas Film Network (JKFB), serta LPK ZAI Japan Cilacap. Sahabat santriwati rupanya sudah tidak sabar untuk mengikuti sesi diskusi dan pemutaran film kali ini, karena mereka juga ada kegiatan sekolah multimedia setiap hari jumat, dari Singgasana Multimedia yang materinya diberikan oleh Bang Teguh.
Tema diskusi kali ini adalah “Pentingnya Situs Budaya Difilmkan”, Mas Bambang Aryo dari Disporapar Cilacap sebagai narasumber menjelaskan bahwa situs budaya merupakan salah satu bentuk rekaman jejak budaya yang harus dilestarikan salah satunya melalui film. Karena tentunya situs budaya lebih erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari, karena di Cilacap sendiri banyak sekali terutama situs budaya yang sebenarnya masih bisa digali, selain yang terkenal seperti teluk penyu dan benteng pendem. Mengapa ini penting untuk difilmkan, tentunya ini sebagai sarana pelestarian situs budaya dalam bentuk dokumentasi atau difilmkan, agar tidak dilupakan begitu saja dikemudian hari. Walaupun pada kenyataannya beberapa situs di Cilacap sudah mulai rusak dan tidak terawat atau bahkan tidak ada tanda-tanda kerusakan sama sekali.
Dengan ini diharapkan setiap situs yang masih ada di Cilacap khususnya dapat terdokumentasi dengan baik selalu merekam jejak sejarah kita agar tidak hilang begitu saja, harapannya setelah pembahasan ini masing-masing individu akan bisa mendokumentasikan situs-situs bersejarah di kabupatennya masing-masing agar terekam jejaknya lalu hilang begitu saja.
Jadilah bagian dari mereka yang membantu melestarikan budaya dan sejarah daerah Anda,
Ketenangan pikiran
