Mengenal Iron Dome, sistem pertahanan Israel seharga 1,4 Triliun

Mengenal Iron Dome, sistem pertahanan Israel seharga 1,4 Triliun

LENSINDONESIA.COM: Konflik antara Israel dan Palestina semakin memanas. Serangan Israel ke Palestina yang menewaskan banyak warga sipil mendapat kecaman dari berbagai negara, terutama Turki.

Konflik antara kedua negara ini terjadi ketika pasukan Israel menyerang Al-Aqsa. Kemudian pasukan Palestina, Hamas menembakkan roket sebagai pembalasan atas serangan sebelumnya. Namun, pasukan Israel tidak tinggal diam dengan serangan tersebut. Sebagai negara yang dikenal dengan kecanggihan teknologinya, Israel mengaktifkan Iron Dome untuk menghalau serangan roket dari pasukan Hamas.

Apa itu Kubah Besi?
Mengutip dari Financial Express, Iron Dome atau Kubah Besi jika diterjemahkan secara langsung, merupakan salah satu teknologi tercanggih yang dimiliki Israel, sistem pertahanan udara yang dirancang untuk menghancurkan dan menghancurkan serangan roket jarak pendek dan roket artileri yang membahayakan wilayah berpenduduk.

Iron Dome dengan sistem yang memiliki tingkat keberhasilan hingga 90%, memiliki radar untuk membantu melacak dan menghancurkan setiap rudal atau sistem udara yang akan memasuki wilayah Israel. Selain itu, Iron Dome dikatakan memiliki kemampuan segala cuaca yang dapat bekerja siang dan malam.

Proyek Iron Dome pertama kali dikembangkan oleh Israel Aerospace Industries dan Rafael Advanced Defense Systems pada tahun 2007. Pengembangan sistem pertahanan ini menyusul serangan 4.000 roket dari militer Hizbullah di wilayah utara Israel yang mengakibatkan kematian 44 orang. tahun sebelumnya (2006).

Bagaimana Iron Dome mencegah serangan misil?
Jika ada serangan, Iron Dome akan memantau pergerakan serangan menggunakan radar dan mendeteksi titik jatuhnya. Pusat kendali akan menghitung titik intersep, dan memerintahkan serangan sebelum misi mencapai area berpenduduk. Setiap peluncur dilengkapi dengan 20 rudal Tamir dengan hulu ledak jarak pendek, dan digunakan di seluruh negara bagian. Saat misil musuh memasuki jarak tembak, Iron Dome diluncurkan, dan akan mengincar target di sekitarnya.

Dari berbagai sumber disebutkan bahwa sistem pertahanan udara ini memiliki harga yang sangat mahal, untuk satu rudal pencegat Iron Dome dibanderol US$150.000 atau sekitar Rp2,1 miliar. Sedangkan satu unit Iron Dome menelan biaya US$100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun. Karena harga rudal yang fantastis, Pemerintah Israel hanya menggunakan Iron Dome ini ketika ada serangan rudal yang menargetkan pemukiman. Satu unit Iron Dome bisa menjaga area seluas 150 kilometer persegi. @D’Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *