Teco Respon Positif Bali United Academy

Teco Respon Positif Bali United Academy

DENPASAR – Proyeksi dibukanya Bali United Academy tahun ini oleh manajemen Serdadu Tridatu direspon sangat positif oleh pelatih Bali United, Stefano “Teco” Cugurra.

Bali United Academy sendiri merupakan sekolah pembinaan bagi talenta-talenta muda dalam mengembangkan diri di bidang sepak bola hingga mampu bersaing secara professional.

Klub professional yang berhome base di Stadion Dipta Gianyar itu sendiri memang sudah berusia 9 tahun namun prestasinya cukup moncer, dengan meraih 2 trophy juara Liga 1 Indonesia dan sudah kerapkali tampil di kompetisi level Asia.

“Ini sangat bagus apalagi Bali United Academy telah memiliki lapangan latihan sendiri. Pastinya dengan memulai program pembinaan untuk usia muda akan membantu memberikan wadah bagi mereka yang ingin menjadi pemain sepak bola professional,” kata Teco, Senin (19/2/2024).

Diharapkan pelatih asal Brasil itu dengan eksisnya Bali United Academy akan banyak menghasilkan pemain-pemain muda berkualitas da memiliki potensi dan prospek bagus ke depannya.

“Semoga dari program sepakbola dengan menyediakan Bali United Academy ini akan ada atau muncul banyak pemain bagus buat Bali United serta bisa untuk tim nasional Indonesia,” tambah Teco.

Bali United Academy akan dibuka dengan kategori usia U-8 (under 8 tahun) yang akan dimulai pada bulan Maret 2024. Untuk U-8 merupakan kategori awal yang akan dibuka namun tidak menutup kemungkinan akan dibuka kategori usia di bawahnya lagi yang lebih muda.

Para pemain Bali United Academy ini ke depannya berpotensi menjadi bagian dari Bali United Youth yang tampil di berbagai kompetisi usia muda. Salah satu kompetisi usia muda secara nasional adalah Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 yang terbagi dalam tiga kategori usia yaitu U16, U18 dan U20.

Beberapa nama yang juga menjalani proses di Bali United Youth memiliki kesempatan masuk ke dalam jenjang profesional kontrak senior.

Mereka diantaranya Made Andhika Wijaya, Kadek Agung Widnyana Putra, Komang Tri Arta Wiguna, Made Tito Wiratama, Kadek Arel Priyatna, Rahmat Arjuna, I Gede Sunu Jyesta Wibawa, I Gede Agus Mahendra, Rakasurya Handika, Komang Aryantara, dan I Nyoman Adi Wirya Tama.

Tak hanya itu, banyak pemain yang jebolan binaan dari Bali United Youth telah memiliki karier baru bersama klub profesional lainnya seperti Arapenta Poerba (Persis Solo), Irfan Jauhari (Persis Solo), Marcell Januar (Persis Solo), Dallen Doke (Rans Nusantara FC), Bayu Aji (Arema FC), Aji Kusuma (Persija Jakarta), Reza Irfana (Persikabo 1973), Ocvian Chanigio (Semen Padang FC).

Ghulam Fatkur (PSIM Yogyakarta), Meru Kimura (Sriwijaya FC), Jefri Wibowo (PSPS Riau FC), I Kadek Silva Yoga Adi Wijaya (Persikab Bandung), I Made Dwi Meiyana Putra (Gresik United FC) serta I Made Tri Somanada (Persibo Bojonegoro). (ari/jon)