KONI Karangasem Maksimalkan Rp 2,6 M Lebih dalam Waktu Aktif 6 Bulan

KONI Karangasem Maksimalkan Rp 2,6 M Lebih dalam Waktu Aktif 6 Bulan

DENPASAR – KONI Kabupaten Karangasem di tahun 2024 ini akan bisa memaksimalkan dana bantuan Pemkab Karangasem Rp.2,6 miliar lebih.

Dana ini akan dikelola untuk kebutuhan cabang olahraga dibawahnya dengan lebih mengutamakan kegiatan. Hanya saja untuk melaksanakan kegiatan tersebut hanya memiliki waktu hanya 6 bulan aktif lantaran tahun ini merupakan tahun politik, baik Pilpres maupun Pilkada.

Semua itu diutarakan Ketua Umum KONI Karangasem, Gede Suadi. Secara rinci dijabarkan sehingga setidaknya persiapan para atlet Karangasem bisa berjalan meski tidak dengan waktu atau bulan yang normal seperti saat bukan tahun politik.

Sedikit yang memusingkan juga dalam menentukan kuota sementara atlet Karangasem yang diproyeksi turun di Porprov Bali tahun 2025 mendatang.

“Pertama soal bantuan dana Rp. 2,6 miliar lebih yang perkiraannya akan turun di akhir Maret 2024 ini akan kami maksimalkan, hanya saja untuk cabang olahraga (cabor), dana pembinaannya bakal kami kurangi nilainya. Tujuannya karena kami KONI Karangasem akan lebih memfokuskan dana untuk cabor dengan mengutamakan kegiatan. Artinya yakni cabor akan dibantu juga untuk menggelar kegiatan atau kejuaraan di Karangasem atau cabor mengikuti kejuaraan di luar Karangasem atau diluar Bali. Ini penting untuk melihat prestasi atlet Karangasem,” tutur Gede Suadi saat dihubungi, Senin (8/1/2024).

Sedangkan masa untuk itu semua juga pastinya lanjtnya, diperkirakan dalam setahun hanya ada 6 bulan yang dinilai aktif bisa bekegiatan karena dalam setahun nantinya, akan terpotong dengan adanya Pilpres maupun Pileg dan Pilkada di Karangasem dan Bali.

Dengan demikian disebutkan Gede Suadi KONI Karangasem meminta 34 cabor dibawahnya minus 2 cabor diluar KONI Karangsem agar berkegiatan dengan aktif.

“Ada memang 13 cabor yang tidak mengambil dana pembinaan yang artinya kan tidak berkegiatan namun unsur dari cabor itu juga masih meminta bantuan ke KONI Karangasem seperti klub atau atlet yang akan bertanding di salah satu kejuaraan. Kami sudah mengutus pengurus ke 13 cabor iu untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi. Saat ini pastinya kami masih menyiapkan kuota atlet Karangasem untuk Porprov Bali tahun 2025. Tapi ini masih sementara,” tandas Gede Suadi. (ari/jon)