BADUNG – Tim basket PON Bali putra dan putri baik 5 on 5 atau 3 x 3 kini pusing mencari tempat latihan bersama pasca atap GOR Purna Krida Kerobokan terbakar dan akan direnovasi. Pasalnya GOR tersebut memang akan dijadikan tempat latihan tim basket PON Bali utamanya untuk yang 5 on 5 setelah di akhir tahun 2023 GOR itu menjadi tempat helatan Babak Kualifikasi (BK) PON 2023.
Pengakuan pusing itu dilontarkan Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov Perbasi Bali Ida Bagus Widiadnyana. Menurutnya pihak pengurus Perbasi Bali kini terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak pelatih Tim Basket PON Bali.
“Kami memang pusing memikirkan tempat latihan untuk Tim Basket PON Bali setelah musibah GOR Purna Krida dan kini masih dalam tahap rencana renovasi. Saat ini para pelatih tim sedang melakukan lobi-lobi atau pendekatan dengan klub atau pihak GOR yang tempatnya bisa digunakan dan yang bisa tidak dikenakan biaya sewa lapangan. Sebab tidak ada dana dari KONI Bali,” kata pria yang akrab disapa Gus Widi itu di Badung, Selasa (30/1/2024).
Diceritakannya, baru-baru ini tim pelatih juga telah menghadap ke KONI Bali untuk mencari solusi bersama soal itu. Tak hanya itu lanjut Gus Widi, tim pelatih juga sudah melakukan pendekatan kepada pihak lainnya termasuk ke GOR Merpati.
“GOR Merpati sih memang telah menawarkan tempat latihan disaat lapangan basket tidak digunakan klubnya Merpati atau klub lainnya yang telah lebih dulu menyewa. Kami respek dan berterima kasih tapi kami juga melakukan pendekatan ke klub basket yang kira-kira ada jam sewa latihan bisa dipinjam,” terangnya.
Lantas kenapa tidak juga menggunakan GOR Ngurah Rai yang seringkali dijadikan tempat latihan atau tempat menggelar kejuaraan basket ? Dipaparkannya, jika sewa untuk GOR tersebut lumayan mahal sedangkan tim basket PON Bali belum ada dana karena belum ada bantuan dari KONI Bali.
“Selain itu kan GOR Ngurah Rai juga untuk peminjaman atau sewa ke pihak Dispora Bali. Tapi nanti tim pelatih juga akan melakukan pendekatan ke instansi pemerintah itu untuk menggunakan GOR Ngurah Rai tanpa dikenakan dana sewa,” tutup Gus Widi. (ari,dha)
