DENPASAR – Pengprov Perisai Diri (PD) Bali kini tengah merancang Kejuaraan internal Perisai Diri seluruh Bali pada April 2024 ini. Sudah pasti para pesilat nantinya yang boleh ambil bagian yakni para pesilat Perisai Diri yang ada di Kabupaten/Kota di Bali.
“Rencananya kami akan lebih fokus menggelar kejuaraan itu untuk kategori Junior. Karena kami ingin melakukan regenerasi pesilat Perisai Diri di Bali yang nantinya bisa memberikan kontribusi emas di PON-PON mendatang. Saat ini pesilat kami yang sudah meraih medali emas di PON XXI/2021 di Papua silam yakni Kadek Wahyu Rihartana Giri,” tutur Ketua Harian Pengprov PD Bali Nyoman Yamadhiputra di Denpasar, Senin (29/1/2024).
Hanya saja menurut pria yang juga Sekretaris Umum (Sekum) KONI Bali itu, semua terkait Kejuaraan Internal tersebut masih sebatas rancangan dan rencana yang bisa saja berubah waktuya. Sedangkan untuk tempat gelaran juga masih dipikirkan tempat yang tepat.
“Nanti setelah Pemilihan Umum (Pemilu) akan kami bahas dengan para pengurus PD Bali biar lebih matang lagi persiapannya. Ini sejatinya Kejuaraan Internal Perisai Diri yang kami buat secara rutin setiap tahunnya,” tambah Yamadhiputra yang juga Ketua Harian PB Perisai Diri itu.
Dirinya juga menjelaskan jika even itu akan difokuskan pada kategori junior lantaran untuk menggali pesilat muda yang potensial. Dengan raihan medali emas di PON Papua lalu, Pengprov Perisai Diri Bali kian termotivasi dan semangat untuk berupaya menjaga tradisi emas PON bagi Bali.
“Saya rasa banyak pesilat Perisai Diri di Bali yang junior dengan potensi dan bakat cukup bagus. Nah itulah yang akan kami bina untuk menjadi pesilat masa depan Bali baik di even nasional maupun internasional,” tambah Yamadhiputra.
Dengan demikian, harapannya yakni di PON masa mendatang nantinya tidak hanya satu pesilat Perisai Diri yang membela Bali melainkan bisa lebih. Berangkat dari situlah dirinya juga meminta kepada para pelatih di Kabupaten/Kota untuk pesilat mudanya yang berprestasi baik di level lokal maupun nasional agar bisa dipoles dengan bagus.
“Saya rasa peran pelatih silat Perisai Diri baik di perguruan atau di Pengkab/Pengkot di Bali sangat besar untuk bisa mencetak pesilat handal dan berkualitas. Kami optimis Kejuaraan Internal nanti bisa memberikan hikmah positif terkait prestasi dan pengalaman pesilat Perisai Diri masing-masing,” pungkas Yamadhiputra. (ari,dha)
