Petarung PON Bali 3 Bulan Digenjot Fisik

Petarung PON Bali 3 Bulan Digenjot Fisik

DENPASAR – Tim tarung derajat putra dan putri PON Bali yang kini menatap prestasi pada PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) bakal digenjot fisik selama 3 bulan ke depan.

Ini penting demi berupaya menjaga bahkan meningkatkan raihan 4 emas, 1 perak dan 3 perunggu pada PON XX/2021 di Papua. Tim tarung derajat PON Bali dihuni 10 petarung terdiri dari 6 petarung putra dan 4 petarung putri.

“Sudah beberapa hari lalu para petarung PON Bali sudah mulai latihan perdana sampai 3 bulan ke depan. Konsentrasinya terkait latihan fisik dan kekuatan serta kebugaran,” kata Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov Kodrat Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka didampingi Koordinator tim pelatih I Gede Sutarya Yasa di GOR Lila Bhuana Denpasar, Kamis (18/1/2024).

Latihan fisik itu sendiri lanjutnya, difokuskan di GOR Lila Bhuana dan salah satu pusat kebugaran di Kawasan Panjer Denpasar Selatan.

“Sepekan tiga kali latihan terdiri dari dua kali latihan fisik dan kebugaran di gym, serta satu kali latihan fisik di GOR Lila Bhuana,” tambah pria yang akrab disapa Gung Cok itu.

Gung Cok yang juga Kabid Binpres KONI Bali tersebut, nantinya setelah masuk Mei dan Juni 2024 konsentrasi dari fisik akan diganti dengan konsentrasi latihan ke ke teknik tarung. Latihan itu akan juga disisipi dengan melakoni ujicoba baik itu try in maupun try out.

“Proyeksi kami pada Mei 2024 try in dan Juni 2024 akan kami gunakan try out,” jelas Gede Sutarya Yasa.

Sementara untuk daerah untuk sasaran try out itu masih belum dipastikan. Meski demikian jika mengaca dari sebelumnya barometer kekuatan tarung derajat nasional, kemungkinan provinsi yang dituju tak lain Jawa Tengah, Jawa Timur atau NTB.

Dirinya memang menghadapi PON 2024 September mendatang dengan sangat serius karena di PON Aceh dan Sumut, target medali ditingkatkan menjadi minimal 5 emas. Belum lagi tekad tim tarung derajat Bali ingin tetap menjaga tradisi emas setiap helatan PON. (ari/jon)