Buta Kekuatan Lawan, Sepaktakraw Bali Tak Gegabah

Buta Kekuatan Lawan, Sepaktakraw Bali Tak Gegabah

DENPASAR – Ditengah pancangan meraih minimal medali perunggu di PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) mendatang, Tim Sepaktakraw Putri PON Bali tetap tak gegabah menghadapi lawan-lawannya nanti, karena secara kekuatan provinsi lainnya sampai saat ini Bali masih buta.

Pancangan target minimal medali perunggu berdasarkan raihan di PON XX/2021 di Papua silam yakni raihan medali perunggu di nomor Double Even.

Menurut pelatih Tim Sepaktakraw PON Bali I Wayan Suara, memang beberapa daerah menjadi lawan kuat tersendiri. Diantaranya Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan taun rumah Aceh dan Sumut.

“Kalau dibilang pengalaman jelas dua pemain kami berpengalaman karena merupakan pemain yang turut meraih medali perunggu pada PON di Papua silam. Apalagi di sepaktakraw kan taka da batasan umur. Jadi bisa jadi peraih perak dan emas di Papua turun lagi,” kata Wayan Suara saat dihubungi, Senin (15/1/2024).

Selain itu beberapa daerah rival seperti diatas lanjutnya, juga sudah lebih dulu melakukan persiapan lebih matang. Atau kemungkinan ada pergantian pemain yang lebih muda dari sebelumnya dan lebih bagus.

“Kami belum bisa mengukur semua itu karena minimnya even di level nasional. Dan di Babak Kaulifikasi PON 2023 lalu saya rasa juga masih belum bisa dijadikan tolok ukur kekuatan lawan,” tambah Wayan Suara.

Jadi untuk bisa Bali meningkatkan kualitas fisik dan Teknik untuk performa, dirinya dalam latihan lebih fokus untuk menyatukan matching permainan tim Bali serta meningkatkan percaya diri, motivasi dan semanagt juang tinggi.

“Tak gegabah dan waspada juga merupakan salah satu modal penting di lain semua faktor tadi. Karena buta kekuatan lawan maka kami fokus saja pada pembenahan kekurangan dan kelemahan. Itu saja. Saya rasa juga kalau tim faktor utama yakni kekompakan bermain dengan kualitas dua pemian yang setara, dan bukan dengan kemampuan salah satu pemain yang snagat menonjol dibandingkan rekannya,” demikian Suara, seraya menambahkan jika 2 pemain sepaktakraw putri Bali yakni Ketut Ria Darmiyani dan Karin Priayani. (ari/jon)