BAS Juara Umum Kejuaraan Panahan Indoor

Iklan Advaita

DENPASAR – Klub Panahan Bali Archery School (BAS) Denpasar menjadi yang terbaik setelah menyabet predikat juara umum pada Kejuaraan Panahan Indoor Bali Heroes Series yang berakhir Minggu (17/12/2023) malam.

BAS juara umum setelah menyabet 17 medali emas setelah pemanah andalannya kakak beradik, Farishanti Kinaryana dan kakaknya Gusti Fazli Kertinegoro menyabet medali emas Mixed di Kategori Recurve Umum.

Gusti Fazli sendiri meraih 3 medali emas dan rekannya Dimas Alvaro Raditya menyumbangkan 2 medali emas.
Farishanti Kinaryanna yang merupakan siswi SMP Albanna kelas 8 Denpasar berpasangan dengan kakaknya Gusti Fazli Kertinegoro siswa SMA Albanna kelas XI di 1/8 lolos bye, di babak 1/4 Final mengalahkan pasangan dari Klub Bali Heroes Alexa Bintang dan Ahmad Djibrielle dengan skor 6-0.

Selanjutnya di babak semifinal mengalahkan pasangan dari Klub Arrow Archery Club Gusti Agung Ayu Wulan dan Yusuf Ananda Putra dengan skor 6-0 dan di final menumbangkan pasangan dari Klub Badar Archery Anit Muanasah dan Gede Handika dengan skor 5-1.

Di Divisi Compound, atlet Bali Archery School, Dimas Alvaro Raditya, siswa SMAN 2 Denpasar kelas XII menyumbangkan 2 medali emas di kategori Kualifikasi dan Eliminasi Individu, sedangkan pada Kategori Mixed, Dimas yang berpasangan dengan Arisade Almira Adorabelle yang merupakan mahasiswi Psikologi Universitas Udayana harus puas meraih medali Perak setelah di final ditaklukan pasangan dari Klub Arrau Archery Berau, Kalimantan Timur.

Di Divisi Recurve Putra, Gusti Fazli Kertinegoro mendapatkan poin tertinggi 575, selisih dengan peringkat kedua Made Gede Handika cukup jauh kani 50 poin. Sehingga Gusti pada kategori Eliminasi Individu mengalahkan lawan-lawannya tampak tanpa kesulitan.

Di babak 1/8 Gusti mendapatkan bye, di babak 1/4 melawan siswa PPLP dari Sumbawa Alwan Rozy 6-0, di babak semifinal berhadapan dengan I Komang Danta dari Badar Archery 6-0, di Final mengalahkan Made Gede Handika yg juga berasal dari Klub Badar Archery dengan skor 6-0.

“Semua even akan saya ikuti sebagai salah satu menmabah jam terbang sekaligus sebagai try in atau try out guna menghadapi PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Kalau panahan itu memang harus sering berlatih dan bertanding,” pungkas Gusti Fazli Kertinegoro saat dihubungi, Senin (18/12/2023). (ari/jon)