KUTSEL – Bisnis gym semakin menjamur seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan melalui gaya hidup sehat dan olahraga. Salah satu yang terbaru bernama ‘Bali Muaythai Club’, yang berlokasi di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan.
Sesuai namanya, Muaythai tentu merupakan salah satu kelas yang dibuka pada gym tersebut. Namun demikian ada juga sejumlah kelas lain yang ditawarkan, seperti Mixed Martial Arts, Boxing, Brazilian Jiu Jitsu, Spinning, Brazilian BodyCircuit, ButtyLift, dan Women Self Defense.
“Dengan berlokasi di wilayah Pecatu, yang terbilang dekat pula dengan Jimbaran dan Ungasan, melalui Bali Muaythai Club ini kami ingin membangkitkan semangat olahraga di masyarakat,” ungkap Rally Raymond Polandos selaku Direktur Utama PT Guna Sejahtera Fight Sport, ditemui di sela acara Grand Opening Bali Muaythai Club, Sabtu (4/11/2023).
Meski demikian, masyarakat lokal bukanlah satu-satunya pasar yang ditargetkan. Gym tersebut dipastikan terbuka untuk semua, termasuk warga negara asing dan ekspatriat.
Tak hanya sekedar berolahraga, hadirnya Bali Muaythai Club itu juga dimaksudkan untuk mencetak atlet. Yang tentunya siap untuk bertanding, baik di tingkat lokal, nasional, ataupun internasional.
Bukan hanya menyediakan fasilitas sebagai persiapan untuk berlaga, Bali Muaythai Club ke depannya juga berencana untuk secara langsung menjadi penyelenggara event. Tentunya event-event olahraga pertarungan, seperti Muaythai.
“Pada awal tahun depan kami akan mengadakan event pertandingan. Mungkin di bulan Januari atau Februari mendatang. Itu adalah event internasional, yang pesertanya berasal dari 18 negara,” sambungnya didampingi Fanly Memah (Direktur Marketing), I Nyoman Juliana Gunawan Sujastra (Komisaris Utama), dan I Wayan Artha Jaya (Komisaris).
Bukan hanya itu, pihaknya juga memiliki rencana untuk setiap bulannya mengundang atlet profesional. Baik itu yang memang merupakan atlet nasional, ataupun dari negara lain. “Di sana kami akan mencoba mempertandingkan atlet kami,” imbuhnya.
Disinggung soal perkembangan Muaythai di Pulau Dewata, dia menyebut bahwa kini sudah semakin banyak yang menggemari olahraga asal Thailand tersebut. Menurut dia, salah satu faktornya adalah karena Muaythai merupakan salah satu olahraga yang mampu membakar lemak dengan baik.
“Perkembangan Muaythai di Bali sangat pesat. Bukan hanya digandrungi oleh masyarakat lokal saja, melainkan juga kalangan ekspatriat,” ucapnya.
Karenanya, Bali Muaythai Club ke depannya ditarget mampu membangkitkan dan mengembangkan bela diri Muaythai jauh lebih meningkat.
“Kami mempunyai target, tempat ini akan menjadi tempat terbesar untuk pertandingan Muaythai dan kegiatan Muaythai lainnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bali Muaythai Club merupakan pusat olahraga yang terbilang sangat luas. Yakni sekitar 6000 meter persegi, dengan fasilitas olahraga yang lengkap.
“Di sini juga ada fasilitas seperti penginapan dan studio ballet dance yang kelasnya juga kita buka di sini,” sambungnya menuturkan tempat olahraga dengan sederet trainer profesional, yakni Ricko Hutabarat, Edward Vorobief, Jimmy Pinontoan, Fumasa, George, Jewell Arcia Ruslim, dan Dedi Sijugul Lubis.
Sementara untuk diketahui pula, acara grand opening Bali Muaythai diawali dengan penampilan sejumlah balerina. Selain itu juga dilakukan pertunjukan Capoeira yang disusul lima pertandingan tinju dan muaythai amatir. (adi/jon)
