Pabersi Bali Target Realistis di BK PON 2023

Pabersi Bali Target Realistis di BK PON 2023

DENPASAR – Tak pancang target muluk-muluk. Itulah yang dilakukan tim angka berat Bali saat mengikuti Babak Kualifikasi (BK) PON di Pringsewu Lampung pada 20 – 25 Oktober 2023.

Bali mengirimkan 5 atlet terdiri 3 putra dan 2 putri dengan target lolos 3 lifter proyeksi 2 lifter yakni Mathius Handika kelas 59 kg, Alfian Sakti Pamungkas kelas 66 kg serta satu lifter putri Putu Shinta Pramudya.

Target lolos sebanyak-banyaknya dan semoga bisa membawa pulang medali merupakan keinginan utama Pengprov Pabersi Bali. Kelolosan lifter ke PON 2024 sistemnya yakni tembus 6 besar dengan bertanding semua provinsi jadi satu. Nantinya jumlah kelolosan itu plus dua tuan rumah PON XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

“Kami mengikuti 5 kelas saja menyesuaikan anggaran da peluang lolos ke PON 2024. Apalagi starting list sudah ada sehingga kami tahu semuanya, terkait dengan kekuatan kami ada dimana. Dengan demikian kami membaca peluang dimana lifter kami bisa lolos PON 2024. Kalau soal rival pastinya tuan rumah Lampung, Jawa Timur, Riau, jambi serta Jawa Barat. Persiapan lifter kami putra dan putri itu sudah dilakukan sejak selesai Porprov Bali 2022 silam sampai keberangkatan ke BK PON 2023 nantinya,” tutur Ketua Umum Pengprov Pabersi Bali I Wayan Bun Setiady usai timnya pamitan ke KONI Bali, Rabu (18/10/2023).

Pria yang akrab disapa Obit itu menambahkan, jika lifter Bali itu dikirim utamanya yang meraih medali emas Porprov Bali 2022 silam termasuk sesuaikan dengan hasil dari verifikasi terakhir dari lawan-lawan Bali yang akan dihadapi pada BK pra-PON 2023.

Kelima lifter yang dikirim itu disebutkan Obit terdiri dari lifter putra Mathius Handika, Alfian Sakti Pamungkas, Ketut Iwan Wardana dan lifter putri Ni Kadek Ernawati serta Putu Shinta Pramudya.

Di lain pihak, Ketua Umum KONI Bali IGN Oka Darmawan mengharapkan angkat berat sebagai olahraga terukur bisa lolos PON 2024.

“BK PON 2023 angkat berat itu kan sama dengan Kejurnas dan ada perebutan medali sehingga akan jelas aka nada perankingannya. Tetap kami harapkan atletnya lolos PON 2024 dan tahu soal kekuatan lawan sehingga ada taktik dan strategi dengan puncak prestasi di PON 2024,” tutup Oka Darmawan. (ari/jon)