Bali tak Terpengaruh Soal Venue di Aceh

Bali tak Terpengaruh Soal Venue di Aceh

DENPASAR – Munculnya persoalan belum dibangunnya venue pertandingan di Aceh untuk PON XXI/2024 dengan tuan rumah Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), nampaknya tak mempengaruhi Bali untuk terus mengejar prestasi di Babak Kualifikasi PON 2023.

Diakui Ketua Umum KONI Bali IGN. Oka Darmawan, para atlet Bali dari sekitar 55 cabang olahraga (cabor) dari 67 cabor yang dipertandingkan baik di BK PON 2023 atau PON 2024, tetap ambil bagian.

“Tidak ada pengaruhnya persoalan venue di Aceh bagi KONI Bali. Kami di KONI Bali tetap menjalankan jadwal yang sudah ada dan malah sudah ada atlet dari beberapa cabor yang sudah mengikuti BK PON 2023, yang yang lolos maupun yang tidak ke PON 2024. Dan masih ada beberapa cabor juga yang belum mengikuti PON. Jadi tinggal menunggu saja nantinya,” tegas Oka Darmawan di KONI Bali, Kamis (5/10/2023).

Langkah itu dilakukan menurut mantan Wakil Ketua I dan Sekretaris Umum KONI Bali itu, sampai sejauh ini tidak ada informasi apapun soal di Aceh dan KONI Bali, akan mengikuti saja apa yang diputuskan pemerintah.

“Terpenting bagi kami sekarang ini tetap fokus dan konsentrasi mengirimkan atlet Bali untuk bisa memberikan yang terbaik bagi Bali dalam sisi prestasi baik di BK PON 2023 maupun utamanya di PON 2024,” papar Oka Darmawan.

KONI Bali sekarang ini lanjut mantan Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali itu, diminta para atlet Bali yang ikut BK PON 2023 tidak hanya sekedar lolos PON 2023 saja melainkan juga diimbangi dengan prestasi yang membanggakan.

“Karena dengan prestasi diraih di BK PON 2023 akan menjadi tolok ukur dalam pengejaran prestasi lebih bagus lagi di PON 2024 nanti. Termasuk degan prestasi akan bisa mengukur sejauh mana persaingan prestasi itu terjadi dengan rival provinsi lainnya. (ari/jon)