DENPASAR – Tuan rumah Bali United nampaknya harus mengubur impiannya untuk meraih poin penuh setelah kandas dari tamunya RANS Nusantara FC dengan skor 1-2, pada laga pekan 12 Liga 1 Indonesia di Stadion Diptha Gianyar, Jumat (15/9/2023) malam.
RANS nampak akan mengakhiri dengan kemenangan lantaran mampu lebih dulu menjebol gawang skuad Serdadu Tridatu yang dikawal Maringa, melalui K. Daniel menit 60 dan E. Brandao menit 76. Sementara satu gol balesan Bali United melalui Yabes Malaifani di masa injury time menit 90+4.
Sejatinya dalam laga tersebut performa Haudi Abdillah dkk tak terlalu buruk dan banyak memiliki peluang mencetak gol, namun gagal dikonversi menjadi gol. Sementara RANS yang bermain taktis mampu lebih akurat dalam mengolah bola untuk menjadi gol.
Usai laga arsitek Bali United Stefano “Teco” Cugurra mengutarakan, para pemainnya sudah bekerja keras hanya memang kurang beruntung karena banyak peluang yang harusnya bisa mencetak lebih dari satu gol, namun yang ada hanya satu gol.
“Kami memang harus lebih bagus dari sisi finishing dan dari sisi akurasi karena itu penting. Kami harus lebih kerja keras lagi di pertandingan berikutnya untuk bisa mengambil hasil positif. Setiap ada pertandingan selalu ada evaluasi yang harus dilakukan. Kami akan lebih baik di pertandingan berikutnya,” tekad Teco.
Di lain pihak, pelatih RANS Nusantara FC Eduardo Almeida menjelaskan jika laga babak pertama sangat seimbang, dan sama sama memiliki peluang. Namun di babak kedua para pemain RANS lebih bermain taktis dan lebih bagus, termasuk mampu menjalankan instruksi terkait taktik dan strategi pelatih.
“Kami bisa bermain lebih baik dan lebih kelihatan kompak dengan bola-bola yang bisa dikerjakan bersama. Tak terkecuali bagaimana menahan serangan Bali United dan bisa membalas serangan berbahaya kami. Itu proses sehingga kami bisa mencetak 2 gol di babak II,” pungkas Eduardo Almeyda. (ari,dha)
