Bangli Host Kejurprov Bulutangkis 2023

Bangli Host Kejurprov Bulutangkis 2023

DENPASAR – Kabupaten Bangli dipastikan menjadi host atau tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis 2023 yang dihelat di GOR Liga Bali, dan direncanakan dilangsungkan pada 1 – 5 November 2023.

Kepastian tersebut diputuskan pada Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Pengprov PBSI Bali di Denpasar, Sabtu (9/9/2023). Selain memastikan kejurprov tersebut juga dibahas soal pebulutangkis penghuni Tim Bulutangkis PON Bali ke depannya.

Seperti diutarakan Ketua Umum Pengprov PBSI Bali Wayan Winurjaya, Kejurprov sebelumnya digelar di Klungkung dan semua itu salah satunya juga untuk pemerataan, bagi tuan rumah di Kabupaten/Kota seluruh Provinsi Bali. Selain itu Kejurprov tersebut merupakan jenjang menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang rencana digelar pada 5 Desember 2023.

Tujuannya lanjutnya, Mempersiapkan dengan baik untuk munculnya juara-juara di Kejurprov untuk diikutkan pada Kejurnas tahun 2023. Para pebulutangkis juara Kejurprov nantinya dimasukkan ke program Training Centre (TC) sebelum, dan akhirnya turun di Kejurnas.

“Kalau Kejurnas pada Desember 2023 maka pada November harus sudah ada juara-juara di Kejurprov utamanya di kelompok Taruna dan Dewasa Perorangan. Kenapa perorangan karena sudah menjadi tradisi sebelum-sebelumnya, untuk tahun ganjil Kejuprov hanya untuk perorangan sedangkan tahu genap untuk beregu,” kata Wayan Winurjaya di Denpasar saat dikonfirmasi, Minggu (10/9/2023).

Dengan demikian dijelaskan Ketua Umum yang menjabat dua periode itu, maka ada waktu sekitar 2 bulan bagi pengkab/pengkot dan klub bulutangkis di seluruh Bali, untuk mempersiapkan para pebulutangkisnya mulai dari kelompok usia dini sampai dewasa.

“Pengkab PBSI Bangli telah siap dan akan mempersiapkan diri dengan matang untuk menjadi tuan rumah dan tahun depan diputuskan di Jembrana,” katanya.

Dia mengatakan, misi melakukan Kejurprov di daerah untuk keadilan dan pemerataan utamanya di daerah yang tertnggal untuk bulutangkis. Kalau dilihat peta kekuatan bulutangkis saat ini, masih di Badung, Denpasar dan Singaraja.

“Ini untuk memotivasi daerah yang masih tertinggal bulutangkisnya. Semoga nantinya muncul pebulutangkis berprestasi di Bangli untuk level nasional bahkan internasional. Seperti dulu ada pebulutangkis level nasional prestasinya seperti Yoga dan Made Pranita Sulistya Devi,” tutup Wayan Winurjaya. (ari/jon)