17 Peselam Bali Lolos PON 2024 Melebihi Kuota

17 Peselam Bali Lolos PON 2024 Melebihi Kuota

DENPASAR – Penampilan luar biasa disuguhkan cabang olahraga (cabor) Bali diving usai mengikuti pre-PON diving di Kolam Renang Aquatik kawasan Gelora Bung Karno Jakarta yang berakhir pada 21 Juli 2023.

Tak biasanya, kuota 14 atlet selam yang dicanangkan ternyata Bali mampu melewati kuota target karena 17 penyelam asal Bali lolos.

Penampilan para penyelam Bali ini diapresiasi oleh Ketua Umum Provost POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya. Diakui pria yang berprofesi sebagai Hakim Pengadilan Militer ini, hasil yang sangat positif tersebut sangat membanggakan dan patut untuk disyukuri.

“Tentu kami bersyukur karena semua ini merupakan kerja keras para atlet, pelatih, manajer serta dukungan yang besar dari orang tua atlet, serta doa seluruh masyarakat Bali,” ujar Bagus Partha Wijaya saat dikonfirmasi, Senin (24/7/2023).

Dijelaskannya, jika saat ini penyelam Bali melebihi kuota yang ditetapkan sebanyak 14 atlet, itu juga meningkat dari pra PON sebelum PON Papua tahun 2021, di mana penyelam Bali gagal 11 penyelam. Dengan demikian ada dua pertunjukan yang pernah terjadi selama di Bali.

“Namun nantinya para divers yang mengikuti pra PON akan diseleksi lagi sebelum turun di PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut, guna mendapatkan diver yang benar-benar diproyeksikan untuk meraih medali PON 2024,” tegas Bagus Partha Wijaya.

Namun, Bagus Partha Wijaya yang saat ini sedang menyelesaikan S-3 Hukum di Universitas Udayana mengatakan, dari hasil mengikuti pra-PON selama ini, Provos POSSI Bali mendapatkan beberapa nama yang berpeluang masuk Kontingen Bali pada PON 2024.

“Pada hasil babak pra PON kemarin ada beberapa nama seperti I Made Arya Suryantara putra (Badung) dan Ni Putu Virna Berlliana putri (Gianyar), Putu Widi Ananda Putri (Badung) dan Ni Made Nadya Safira adalah atlet yang mendapat prioritas. Pasalnya selain menembus 3 besar di pra PON, mereka juga memiliki potensi besar untuk mendapatkan medali emas di PON,” ujar Bagus Partha Wijaya. (ari/jon)