Percasi Aceh Tengah kembali “turun gunung” menguji nyali di open berklas internasional – LINTAS GAYO

Percasi Aceh Tengah kembali “turun gunung” menguji nyali di open berklas internasional – LINTAS GAYO

Takengon | crossgayo.com – Pecatur Dataran Tinggi Gayo binaan Pengcab Percasi Aceh Tengah kembali “turun gunung” untuk menguji nyali di kelas internasional terbuka yang akan berlangsung di Selangor, Malaysia pada 19 Mei – 5 Juni 2023.

Adapun pecatur yang diturunkan dalam acara tersebut adalah Irwandi MN (Master Nasional). Ini adalah kontributor
1 medali emas pada penantang catur terbuka yang diadakan satu tahun sebelumnya (2022) di Malaysia dan telah memenangkan 2.200 elorasi internasional pertamanya di kelas terbuka internasional.

“Keikutsertaan atlet kita untuk kedua kalinya dalam international open ini diharapkan mampu memenuhi elores internasional mereka minimal 2.300, sehingga secara otomatis dapat memperoleh gelar baru yaitu Fide Master (FM). Seperti diketahui, Irwandi masih menyandang gelar nasional yang diperolehnya pada 2002 lalu,” jelas Ketua Percasi Aceh Tengah, Pijas Visara ST, Minggu (14/5) di Takengen.

Menurutnya, pecatur Pengcab Percasi Aceh Tengah itu saat ini berstatus sebagai atlet Pelatda persiapan PON 2024 di bawah pembinaan KONI Aceh dan Pengprov Percasi Aceh.

“Informasi yang kami terima dari Sekum Percasi Aceh, memberangkatkan Irwandi ke Malaysia untuk mengikuti uji coba persiapan atlet Pelatda PON 2024. Namun dari 3 event yang diikuti, hanya 1 turnamen terbuka yang didukung oleh KONI Aceh. Sedangkan untuk 2 lomba lainnya akan ditanggung oleh Pengcab Percasi Kab. Tentunya saya berharap para atlet kita bisa meraih prestasi terbaik untuk daerahnya selama ini di Malaysia,” ujar Pijas Visara.

Secara terpisah, Kepala Daerah Provinsi Aceh, Ihsanuddin Mz didampingi sekretarisnya, T Ardiansyah dan pelatih PON Aceh, Dian Maulana mengatakan, usai open internasional di Negeri Jiran, pihaknya akan mengirimkan tiga pecatur Aceh, selain Irwandi. MN, juga akan diberangkatkan atlet lainnya yaitu; Sarmadoli Siringoringo, MN (Aceh Besar) dan Zulkhairi, MF (Banda Aceh).

“Atlet kita akan mengikuti 3 event sekaligus selama di Malaysia. Mereka akan bertanding dalam catur cepat (20 Mei), kemudian pertandingan persahabatan dengan timnas Malaysia dan mengikuti Kelas Catur Terbuka (26 Mei-5 Juni). Kami berharap event ini bisa menjadi tolak ukur, sejauh menyangkut persiapan pecatur kita untuk PON 2024,” kata Ihsanuddin.

Dian Maulana menambahkan, sejauh ini sudah ada 4 atlet yang mengikuti Pelatda PON sejak 2022. Selain ketiga nama di atas, salah satunya adalah Hunter Chalid. Ia merupakan atlet catur Pelatda PON Aceh yang berasal dari kota Banda Aceh. Namun, Hunter tidak tampil di Malaysia Open karena akan mengikuti Turnamen Catur Terbuka yang akan digelar di Kota Sabang, Aceh pada 30 Mei-4 Juni.

“Untuk mencapai target yang diberikan KONI Aceh, kami terus melakukan persiapan. Mengikutsertakan pecatur Pelatda Aceh dalam kompetisi tingkat nasional dan internasional merupakan upaya kita bersama untuk membangun mental, kekuatan, dan kemampuan para atlet sebelum diturunkan nanti pada PON 2024 mendatang,” ujar Dian. (Rel/lg001)

Membagikan

Menciak

Whatsapp Messenger Bagikan Email

Komentar

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *