100 Persen Pilar 1 dan 2 STBM GESI

Pemkab Manggarai Deklarasi 100 Persen Pilar 1 dan 2 STBM GESI

Ruteng, Cominfo Manggarai – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai menggelar pencanangan 100 persen pelaksanaan Pilar 1 dan 2 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Berkesetaraan Gender dan Inklusi Sosial (STBM GESI). Acara deklarasi berlangsung di rumah adat Todo, Desa Todo, Kecamatan Satar Mese Utara, Kamis (04/08).

Pencanangan tersebut terkait dengan penyampaian dan menunggu komitmen Pemerintah Kabupaten Manggarai untuk melaksanakan 3 pilar lainnya dari 5 Pilar STBM GESI. Kegiatan ini didukung oleh Yayasan Plan Internasional-Indonesia (YPII).

Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit, SE hadir. MA, Tim dari Kemenkes dan Bappenas RI, Direktur Eksekutif YPII, Dini Widiastuti, Asisten II Sekprov NTT, Ganef Wurgiyanto, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Zet Sony Libing, Wakil Ketua TP PKK Provinsi NTT, Maria Fransiska Djogo, anggota Komisi V DPRD Provinsi NTT, Jimur Siena Katarina, Ketua dan Wakil Ketua serta anggota TP PKK Kabupaten Manggarai, Unsur Forkompinda, Ketua OPD, Camat dan Kepala Desa Kabupaten Manggarai serta lainnya tamu.

Acara deklarasi diawali dengan Penandatanganan Plakat Komitmen Pelaksanaan 5 Pilar STBM GESI. Penandatanganan oleh Bupati Manggarai, Herybertus GLNabit, SE, MA, Ketua TP PKK Kabupaten Manggarai, Meldyanti H. Marcelina Nabit, SP, Perwakilan Konsorsium Penyandang Disabilitas, Perwakilan Puskesmas, Kepala Desa dan Kepala Desa yang menjadi pilot proyek STBM YPII dan Ketua Pokja AMPL Kabupaten Manggarai.

Bupati Manggarai, Herybertus Nabit, SE.MA memukul gong sebanyak 5 kali sebagai tanda komitmen 5 Pilar STBM dari Pemerintah Kabupaten Manggarai.

Sementara Gubernur NTT yang diwakili Asisten II Sekda Provinsi NTT, Ganef Wurgiyanto, A.PI saat itu menyerahkan piagam Pilar 1 dan Pilar 2 STBM kepada Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit, SE.MA.

Bersamaan dengan itu, piagam penghargaan Pilar 1 dan Pilar 2 juga diserahkan secara simbolis kepada desa dan desa yang menjadi pilot project STBM di Kabupaten Manggarai.

Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, dr. Anas Ma’ruf, MKM dalam sambutannya menyampaikan, lima masalah kesehatan yang harus dicapai dalam arah pembangunan nasional di bidang kesehatan ibu dan anak, peningkatan gizi masyarakat termasuk penanganan stunting. Selain itu, pengendalian penyakit, baik penyakit menular maupun tidak menular, gerakan masyarakat hidup sehat melalui GERMAS serta sistem dan kebijakan pembangunan kesehatan.

Menurut Ma’aruf, kelima hal tersebut sangat erat kaitannya dengan kesehatan lingkungan. Upaya kesehatan lingkungan merupakan dasar dari segalanya. “Karena kesehatan ibu dan anak tidak bisa tercapai jika sanitasi dasar tidak tercapai. Begitu juga dengan orang lain, kita tidak bisa menambah gizi, mencegah stunting, jika sanitasi dasar dan kesehatan lingkungan tidak terpenuhi. Begitu pula dengan penyakit, jika lingkungan tidak sehat maka penyakit akan mudah masuk,” jelasnya.

Dikatakannya, ada lima unsur pentaheliks dalam pembangunan kesehatan, yakni unsur pemerintah, masyarakat, penyandang dana, media dan perguruan tinggi. Semua unsur pentaheliks ini harus terlibat aktif dalam pembangunan bidang kesehatan.

Ma’aruf menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai yang telah mencapai 100 persen STBM GESI pilar 1 dan 2. Diharapkan ini menjadi penyemangat untuk mensukseskan 3 pilar lainnya dari 5 Pilar STBM GESI.

Ia juga berharap keberhasilan Pemkab Manggarai dalam mengimplementasikan pilar 1 dan 2 dapat mendorong kabupaten lain di NTT untuk mengimplementasikan 5 Pilar STBM GESI. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh bagi kabupaten lain di NTT,” kata Ma’aruf.

Direktur Eksekutif YPII, Dini Widiastuti mengatakan, pencanangan ini merupakan titik awal keberhasilan pelaksanaan seluruh Pilar STBM Manggarai.

Menurut Widiastuti, pihaknya mulai melaksanakan program STBM di Kabupaten Manggarai sejak 2018. Kegiatan tersebar di 12 kecamatan dan 171 kelurahan dan kelurahan termasuk sejumlah lembaga pendidikan.

Dikatakannya, keberhasilan STBM khususnya pilar 1 dan 2 yang mencapai 100 berkat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai, unsur di setiap kecamatan dan desa serta TP PKK Kabupaten Manggarai. “Semoga dukungan ini tetap ada, terutama untuk melaksanakan tiga pilar lainnya dari STBM ini,” harapnya.

Sementara Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit, SE.MA mengakui bahwa Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Manggarai masih mengalami banyak kendala dalam pembangunan. Karena sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak. “Harus diakui Manggarai saat ini sedang tidak baik-baik saja. Kita harus buka bahwa Manggarai banyak masalah. Makanya kami butuh bantuan banyak orang,” kata Bupati Hery

Bupati Hery mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, provinsi dan LSM termasuk YPII yang telah banyak membantu Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam membangun Manggarai selama ini. “Karena kita terbuka, Tuhan mengirimkan begitu banyak orang baik untuk membantu kita termasuk yang hadir saat ini,” kata Bupati Hery.

Terkait komitmen pelaksanaan STBM, Bupati Hery secara khusus meminta Dinas PPO Kabupaten Manggarai mendorong seluruh sekolah di setiap jenjang pendidikan untuk mengikuti semua pilar STBM. “Saya berharap Kadis Pendidikan mengumpulkan semua kepala sekolah. Untuk pilar 3, 4 dan 5 sekolah perlu dilibatkan. Karena sampah di jalanan dihasilkan oleh anak-anak berangkat dan pulang sekolah,” kata Bupati Hery.

Selain itu, Bupati Hery juga mengajak para Camat dan Kepala Desa untuk melibatkan seluruh unsur di kecamatan dan desa guna mensukseskan seluruh pilar STBM GESI. “Untuk para camat dan kepala desa agar hal-hal yang kita ketahui, dengar dan lihat di Desa Todo saat ini harus kita bicarakan dan praktekkan di daerah masing-masing,” ajak Bupati Hery.

Sebagai informasi, pada Juni 2022, Kabupaten Manggarai diverifikasi oleh Pokja AMPL Provinsi NTT terkait program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Kabupaten Manggarai berhasil mencapai 100 persen Pilar 1 yaitu Stop Pembuangan Sampah (BABS) dan Pilar 2 yaitu Cuci Tangan Pakai Sabun.

Usai pencanangan, Bupati Hery bersama Wakil Ketua TP PKK Provinsi NTT, Maria Fransiska Djogo meresmikan bulan operasi penimbangan dan pemberian vitamin A tingkat Kabupaten Manggarai di desa setempat. ***(Yoga)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *