Pemandangan Puncak Waringin Kota Labuan Bajo (Sumber Foto: Website Kemenparekraf)
DI FLORES | LABUAN BAJOKetua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Manggarai Barat Silvester Wanggel mengatakan, sekitar ratusan wartawan asing akan datang untuk mencanangkan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Mei 2023.
Hal itu disampaikan Silvester Wanggel setelah hotel-hotel di Labuan Bajo saat ini sudah penuh atau full booking hingga KTT ASEAN berakhir.
“Jumlah jurnalis asing diperkirakan 350 sampai 500. Jelas mereka akan menginap di hotel,” kata Silvester, Kamis (13/4/2023) di Labuan Bajo.
“Jadi kegiatan kepala negara jelas dilakukan oleh wartawan, mungkin mendampingi rombongan Presiden masing-masing,” ujarnya.
Ia mengatakan, bandara yang disiapkan adalah kota terdekat seperti Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Kemudian, Bandara Internasional El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bandara di Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Itu bandara yang mendukung kegiatan KTT ASEAN,” katanya.
Ini menampilkan data penting dari kegiatan KTT ASEAN, yang mencakup panitia sekitar 1500 orang, dibandingkan dengan 3500 orang. Sedangkan prediksinya, kata dia, sekitar 6000 orang hadir selama kegiatan berlangsung.
Selain itu, kesiapan akomodasi hotel sebagai tempat menginap para tamu KTT ASEAN juga menjadi perhatian.
Silvester merinci, saat ini terdapat 117 hotel di Labuan Bajo. Antara lain berada di dalam kota dan luar kota Labuan Bajo.
“Secara fisik, ada 117 hotel di Labuan Bajo. Kemudian hotel-hotel tersebut tersebar di dalam kota Labuan Bajo dan kemudian beberapa di luar kota,” jelasnya.
Silvester mengatakan, yang dibutuhkan saat ini adalah komite nasional membentuk komite lokal untuk melihat bagaimana hotel dapat menampung tamu yang datang ke Labuan Bajo selama KTT ASEAN.
“Saya ingin pendataan dilakukan secara door to door, bukan melalui rapat atau apapun. Saya dari Ketua PHRI bersama tim dari Jakarta siap berangkat dari hotel ke hotel. Pastikan siapa yang sudah booking penuh, kemudian koordinasikan melalui kedutaan masing-masing di Jakarta agar kedutaan membayar langsung ke hotel masing-masing,” kata Silvester.
Alternatif lain untuk ketidaknyamanan kamar hotel selama KTT ASEAN di Labuan Bajo, kata dia, adalah dengan menggunakan kapal pesiar yang memiliki fasilitas kamar.
“Kami memiliki 750 kapal pesiar di sini, hampir setengahnya memiliki fasilitas kamar. Kemudian ada beberapa unit kapal milik pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten, kemudian kapal penumpang. Kalau disambung di Marina, semua tidak akan kesulitan dengan kamar,” jelasnya.
Selain itu juga menggelar kegiatan KTT ASEAN di Labuan Bajo yang bisa dinikmati warga setempat. Untuk menambah jumlah kamar penginapan, Anda bisa menggunakan homestay atau kamar hemat milik warga sekitar yang memenuhi persyaratan.
“Maksud saya ini termasuk biaya rumah bagi warga yang memenuhi syarat, itu juga kue yang harus dibagi rata” harapnya.
